CILEGON – Panggung Gembira Pondok Pesantren Modern Al Hasyimiyah, Ciwandan, kembali menggelar acara spektakuler dengan puncak rangkaian kegiatan Pekan Perkenalan dan Khutbatul Iftitah (P3KI) ini sukses besar dengan penonton yang membludak hingga parkiran penuh di tiga lokasi halaman Kantor Kecamatan, halaman pondok, hingga rumah H. Fatullah, Sabtu, (7/9/2024).
Acara tahunan ini menjadi ajang unjuk kreativitas santri dalam bidang seni dan budaya, menarik perhatian ribuan penonton yang antusias.
Diselenggarakan oleh santri Akhir KMI angkatan ke-29 (Sagacious Generation), Panggung Gembira tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga wadah motivasi untuk mengembangkan bakat, kreasi, dan inovasi para santri.
Pertunjukan-pertunjukan spektakuler yang disuguhkan berhasil memikat hati penonton yang hadir.
Kiai As’ad Syukri, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al Hasyimiyah, mengapresiasi keberhasilan acara ini.
“Alhamdulillah, Panggung Gembira tahun ini sukses besar, baik dari segi penyelenggaraan maupun antusiasme masyarakat. Ini adalah bukti bahwa pendidikan di pesantren kami mampu mendorong santri untuk berkreasi dan berinovasi, selain mendalami ilmu agama,” ujar Kiai As’ad dengan bangga.
Kiai As’ad menambahkan bahwa acara seperti ini tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga menjadi sarana membentuk kepekaan sosial dan lingkungan para santri.
“Harapannya, santriwan dan santriwati Al Hasyimiyah bisa menjadi insan yang peka terhadap masalah sosial dan lingkungan. Sejak dini, mereka sudah diasah kepekaannya melalui kegiatan seni seperti ini,” tambahnya.
Ketua Panitia P3KI 2024, Pandega Redianto, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan acara ini. Menurutnya, kreativitas santri terlihat nyata dalam seluruh rangkaian kegiatan.
“Kami sangat bersyukur acara ini berjalan lancar. Panggung Gembira adalah momen yang akan dikenang sepanjang masa oleh santri akhir KMI. Terima kasih kepada pimpinan dan dewan guru atas dukungan dan dedikasinya,” ungkap Pandega.
Panggung Gembira tak hanya menampilkan kreativitas, tetapi juga menjadi simbol persatuan santri dan dukungan besar dari masyarakat. Kesuksesan acara ini menjadi motivasi untuk pelaksanaan yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.
“Mudah-mudahan di tahun-tahun berikutnya acara ini bisa lebih meriah lagi dan memberikan dampak positif bagi santri dan masyarakat luas,” harap Kiai As’ad. (*/Red)
