CILEGON – PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), melalui anak usahanya, PT Chandra Warehouse Cilegon (PT CWC) membeli beberapa bidang tanah dengan total seluas 51.128 m2 (meter persegi) dengan nilai transaksi Rp240 miliar.
Direktur CDIA, Merly mengatakan tanah tersebut berlokasi di Kawasan Industri Krakatau I, Jalan Asia Raya, Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Ia bilang, tanah ini nantinya untuk mengembangkan kegiatan usaha pergudangan dan operasional PT CWC.
“Aset tersebut akan digunakan oleh PT CWC untuk mengembangkan kegiatan usaha pergudangannya dan kegiatan operasional PT CWC,” ujar Merly dalam keterbukaan informasi, Senin, (3/11/2025).
Merly menambahkan, tanah tersebut sebelumnya dimiliki PT Panca Puri Perkasa (PTPPP), suatu perusahaan afiliasi Perseroan yang bergerak di bidang pengangkutan dan pergudangan, jasa, konstruksi atau pembangunan, real estat dan perdagangan.
Di sisi lain, BRI Danareksa Sekuritas menyampaikan akuisisi lahan sebesar Rp240 miliar itu menunjukkan komitmen memperkuat bisnis logistik dan infrastruktur.
BRI Danareksa menyebut, aset di kawasan industri strategis ini berpotensi menjadi sumber pendapatan berulang, namun tetap mengandung risiko kebutuhan investasi besar dan waktu monetisasi yang tidak cepat.
“Jika eksekusi pembangunan dan penyewaan gudang berjalan efektif, langkah ini bisa menjadi katalis pertumbuhan jangka menengah,” tulis BRI Danareksa dalam risetnya, Selasa, 4 November 2025.
Kinerja Keuangan Kuartal III 2025
CDIA meraup laba bersih sebesar USD83,5 juta selama sembilan bulan pertama atau kuartal III 2025.
Segmen logistik menjadi motor pertumbuhan utama dengan peningkatan pendapatan 14 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Liquidity pool CDIA pada periode ini sebesar USD705,4 juta, diperkuat oleh pinjaman baru dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). Selain itu, neraca keuangan CDIA memiliki total aset sebesar USD1,6 miliar.
“Kinerja ini menegaskan efektivitas strategi kami dalam membangun platform infrastruktur terdiversifikasi di sektor energi, air, logistik, pelabuhan, dan penyimpanan,” tulis manajemen CDIA dalam keterangannya.***
