CILEGON – Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon menargetkan tambahan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pengelolan sampah sebesar 1,2 miliar di anggaran perubahan tahun 2022 ini. Demikian disampaikan Aziz Setia Ade Putra, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup di ruang kerjanya, Jumat (23/9/2022).
Secara rinci Aziz menerangkan bahwa, sejak akhir Juni 2022 realisasi pendapatan mencapai 900 juta dari target 1,6 miliar. Saat dirinya masuk dan menjabat menjadi Plt Kadis DLH pada awal Juli 2022, dan pada pertengahan September 2022 ini terjadi peningkatan pendapatan sebesar Rp600 juta, sehingga total realisasi pendapatan dari target Rp1,6 sudah terpenuhi menjadi Rp1,5 miliar.
Dengan kondisi itu, dan sisa waktu perubahan anggaran, Aziz berinisiatif untuk menggenjot penambahan PAD pada sektor tersebut 1,2 miliar. Sehingga total target pada tahun anggaran 2022 yang semula Rp1,6 miliar kini menjadi Rp2,8 miliar.
“Itu belum hitungan sampah yang berasal dari Kabupaten Serang. Jadi ada kemungkinan dari Rp2,8 miliar yang semula kita targetkan, akan kita tambahkan lagi di rapat gabungan,” kata Aziz.
Terkait strategi peningkatan PAD menurut Aziz, masih adanya peluang dan potensi-potensi PAD yang belum tergali seperti sampah yang dihasilkan para pelaku usaha, industri kecil, restoran maupun hotel, dimana saat ini tengah dilakukan pendataan dan pembinaan agar sampah hasil produksi mereka (pelaku usaha) dibuang ke TPSA Bagendung.
“Pihak kita tengah melakukan pembinaan dan pendataan, apakah sampah yang dihasilkan sudah dibuang ke Bagendung apa belum. Kalau belum, kita perintahkan untuk mengurus perizinan pemanfaatan TPSA Bagendung?,” terangnya.
Bersyukur para pelaku usaha merespon sehingga sampah yang semula tidak diketahui di mana mereka (pelaku usaha) buang, secara perlahan sampah hasil produksi mereka kini mulai dibuang ke Bagendung.
Adapun terkait teknis pengangkutan sampah, nantinya sampah yang dihasilkan para pelaku usaha akan diangkut oleh transporter yang sudah ditunjuk oleh mereka sendiri para pelaku usaha. (*/Wan)
