Lantik Tiga Komisariat, Ketua PMII Cilegon Minta Tingkatkan Daya Kritis
CILEGON– Memperingati Hari Lahir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang ke 62 tahun, Pengurus Cabang atau PC PMII Cilegon melantik tiga Pengurus Komisariat (PK) dengan mengangkat tema “Transformasi PMII Cilegon Dalam Pembangunan Daerah” yang berlangsung di Aula Gedung DPRD Cilegon, Minggu, (17/4/2022).
Adapun PK PMII Cilegon yang dilantik tersebut yakni, PK PMII Fakultas Teknik Untirta yang diketuai oleh Hanif Maulana, PK PMII Universitas Al-khairiyah yang diketuai oleh Arya Wilmansyah dan PK PMII STTIKOM Insan Unggul yang diketuai oleh Sinta Amelia.
Ketua PC PMII Cilegon, Muhamad Rifaldi mengatakan dengan dilantiknya kepengurusan baru diharapkan dapat mengikuti jejak PMII Cabang yang selalu mengkritisi dan selalu memberikan suatu gagasan atau ide dengan pola gerakan dengan pola kritisnya yang selalu memberikan solusi terhadap kota Cilegon agar ada keberpihakan di masyarakat kota Cilegon.
“Saya menginginkan semua tiga komisariat yang baru dilantik ini kedepannya jauh lebih kritis menyikapi kondisi yang di komisariat, menyikapi kondisi-kondisi yang memang secara objektif yang ada di kota Cilegon agar PMII Cilegon mampu menyampaikan aspirasi hasil kajian ke Pemerintah Kota atau DPRD Kota Cilegon,” ujar Rifaldi selepas acara.
Ia juga berpesan tidak hanya daya kritis yang ditingkatkan namun, kuantitas kader juga harus ditingkatkan.
“PMII ini adalah organisasi kaderisasi yang mana ditingkat komisariat itu wajib hukumnya mengadakan Mapaba (Masa penerimaan anggota baru) karena rekruitmen inilah PMII Cilegon secara kualitas dan kuantitasnya akan mumpuni,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni PMII Cilegon, Tatan Spartan berharap di kepengurusan yang baru ini PMII Komisariat maupun cabang semakin solid terlebih masih di masa pandemi kegiatan-kegiatan masih terbatas untuk itu komunikasi dan silaturahim harus tetap terjalin.
“Berharap pengurus ini semakin kompak dan solid apalagi dimasa pandemi sekarang komunikasi harus tetap terjalin, silaturahim juga harus dipertebal meski ada batasan-batasan pertemuan di acara karena pandemi tapi itu mudah-mudahan tidak menyurutkan aktivitas keorganisasian PMII di komisariat dan cabang,” tutup Tatan. (*/Nas)