CILEGON – Pasutri Rifat (45) dan Rumi (43) Warga lingkungan Ketileng Barat RT 06 RW 02, Kelurahan Ketileng, Kecamatan Cilegon akhirnya bernapas lega setelah pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon memperbolehkan pulang istri dan bayinya.
Usut punya usut diperbolehkan pulang bayi dan istrinya itu ternyata ada dermawan yakni Lembaga Amil Zakat (LAZ) An-Nahl Suralaya PGU yang melunasi tunggakan BPJS yang sempat nunggak sebesar Rp5 juta.
Rifat menitikan air mata setelah pihak dermawan tersebut mendatangi dan memberikan uang untuk melunasi BPJS yang nunggak yang diserahkan langsung oleh H.Satria selaku wakil ketua LAZ An-Nahl Suralaya PGU. Ia tidak bisa berkata apa – apa dalam hatinya hanya mendoakan dan tidak bisa membalas budi baik Manajemen Indonesia Power Suralaya melalui LAZ An-Nahl.
“Atur nuhun kepada LAZ Indonesia Power yang sudah memberikan solusi sehingga bayi dan istrinya bisa pulang. Terus terang saya tidak bisa membalas budi baik mereka. Biarlah Allah yang membalas, kebaikan mereka,” ucap Rifat dengan nada lirih, Selasa (27/4/2021).
Sebenarnya ungkap Rifat, tak sanggupnya membayar tunggakan BPJS Mandirinya itu dikarenakan pendapatannya sebagai tukang ojeg pangkalan berkurang setelah pandemi covid-19 melanda.
“Sebelumnya saya lancar-lancar saja membayar BPJS, namun karena pandemi covid-19. Berimbas pada pendapatannya yang berkurang secara drastis sehingga untuk membayar angsuran BPJS tersendat. Saya mohon maaf kepada semua pihak yang atas ketidaknyamanan ini,” katanya.
Sementara itu Sarkim, selaku Direktur LAZ An-Nahl Suralaya PGU berharap bantuan yang tidak seberapa ini dapat mengurangi beban dari keluarga Pak Rifat dan ia juga mengaku bukan hanya bantuan ini yang diberikan kepada Pak Rifat. Namun ada bantuan susulan lain yang berupa perlengkapan bayi dan sembako.
“Kami terenyuh setelah kami mendapat laporan dan berita dari media Fakta Banten. Dan laporan itu kami langsung tindak lanjuti dengan kordinasi dengan LAZ An-Nahl Suralaya PGU untuk mendatangi Pak Rifat dan memberikan bantuan uang sebesar Rp5 juta untuk melunasi BPJS Mandiri yang sempat menunggak. Dan insha Allah bukan hanya bantuan ini saja, dalam waktu dekat kami juga akan memberikan perlengkapan bayi dan sembako kepada keluarga itu,” katanya.
“Sekali lagi bantuan yang tidak seberapa ini dapat bermanfaat bagi keluarga Pak Rifat, doakan kami agar kami terus berbuat untuk membantu sesama,” imbuhnya. (*/Red/Rizal)
