Lian Firman: Tugas Pemerintah Itu Melayani untuk Kemudahan Hidup Masyarakat
CILEGON – Firman Muttakin mengaku sangat optimis bisa lolos sebagai calon Wakil Walikota mendampingi Ali Mujahidin di Pilkada Cilegon 2020 dengan hasil raihan dukungan KTP di tahapan Verifikasi Faktual (Verfak) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon yang hampir mencapai 40.000 dari syarat minimal 24.699.
Dalam gelaran syukuran Relawan Mulia, Firman Muttakin atau yang akrab disapa Lian Firman membeberkan visi misinya untuk membangun Kota Cilegon ke depan.
“InsyaAllah, minta do’anya. Kita ikuti prosedur tahapan-tahapan selanjutnya. Sebenarnya tugas pemerintah itu melayani, membangun, memfasilitasi untuk kelangsungan dan kemudahan hidup masyarakat Cilegon,” kata aktor muda Lian Firman kepada awak media, Jum’at (10/7/2020) sore.
Artis yang pernah membintangi berbagai film dan meramaikan layar kaca televisi nasional ini, juga menyatakan kesiapannya untuk mendampingi Ali Mujahidin memimpin untuk melakukan perubahan-perubahan di Kota Cilegon ke depan.
Firman yang merupakan salah satu bakal calon termuda di Pilkada kali ini, dalam beberapa kesempatan juga terlibat aktif mengkampanyekan anti narkoba. Firman mengaku ingin lebih concern membangun SDM anak muda di Kota Baja ini.
“Kalau Pak Haji Mumu visinya salah satunya bagaimana membangun Cilegon yang bersih dari korupsi. Kalau visi misi saya ke anak muda, karena mereka penerus kita, generasi masa depan juga perlu dibangun. Anak muda perlu diberi ruang berkreasi dan ekspresi, harus dikasih kesempatan, tempat untuk membangun karir sesuai bakat, dibina agar menjadikan mereka SDM yang tangguh dan memiliki daya saing,” jelasnya.
Selain itu, Lian Firman kali ini dalam beberapa kesempatan mulai sering turun langsung menyapa masyarakat, baik dalam mengawal proses Verfak dan kegiatan sosial lainnya. Menurutnya dalam setiap kunjungan, selain masyarakat yang antusias minta foto bareng dirinya, satu hal penting yang juga sangat menyentuh adalah banyaknya aspirasi dan keluhan yang disampaikan masyarakat kepada Lian Firman.
“Kalau bicara perubahan tidak cukup dibahas sehari dua hari, karena banyak perubahan yang harus dilakukan. Kalau saya ke lapangan, banyak masyarakat komplain masalah banjir, pengangguran, sarana anak muda yang kurang diperhatikan, banyaklah. Pendidikan saja banyak faktor-faktornya,” ungkapnya.
“Mungkin 5 tahun itu bukan waktu yang lama, jadi butuh kerja keras. Tapi Insyaallah dengan dukungan masyarakat Cilegon kita bisa melakukan perubahan yang lebih baik buat Kota Cilegon,” tutupnya. (*/Ilung)