CILEGON – Pengisian kekosongan kursi Wakil Walikota Cilegon yang hanya tinggal menunggu jadwal, mendapat sorotan dari kalangan mahasiswa.
Menurut mahasiswa, masyarakat Cilegon memiliki harapan yang baik dari sosok Wakil Walikota Cilegon yang baru, terutama lahirnya sosok baru yang tidak terkait dengan sejarah kekuasaan korup di Kota Cilegon.
Seperti yang diungkapkan oleh beberapa kalangan mahasiswa yang menamakan diri Koalisi Mahasiswa Cilegon (KMC) yang terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Front Aksi Mahasiswa (FAM) Cilegon.
“Umumnya mahasiswa dan berbagai kalangan lain berharap adanya perubahan Kota Cilegon menjadi kota yang lebih baik, dan menjamin warganya mendapat kemudahan dalam bekerja demi peningkatan kesejahteraan serta pertumbuhan ekonomi, itu harapan masyarakat terhadap Wakil Walikota Cilegon yang baru,” ujar Ketua Umum PMII Cabang Cilegon, Mahmudin kepada faktabanten.co.id, Rabu (21/11/2018).
Lebih lanjut, mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ini berharap, Wakil Walikota yang terpilih kedepan dapat membangun sinergi dengan kalangan anak muda atau milenial.
“Harapan saya sebagai mahasiswa dan generasi muda Wakil Walikota kedepan berharap ada calon alternatif baru yang dapat membangun kolaborasi dan sinergi dengan anak muda milenial dalam membangun Cilegon kedepan. Karena mahasiswa dan pemuda memiliki idealisme, optimisme dan gagasan besarnya,” harap Mahmudin, saat ditemui di salah satu rumah makan D’Damkar.
Mahmudin juga mengungkapkan perjalanan 19 Tahun Kota Cilegon dan semakin menyatakan dirinya sebagai kota industri. Namun, tingkat pengangguran dan masyatakat Cilegon miskin masih tinggi.
“Masyarakat seharusnya sudah makmur dan sejahtera karena APBD yang sangat besar Rp 1,9 Triliun. Belum lagi dikelilingi oleh ratusan industri padat modal dan multi nasional hingga internasional, ini potensi besar yang perlu di kelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Presidium Front Aksi Mahasiswa (FAM) Cilegon Muhammad Faisal, menambahkan akan figur baru yang mampu mendengar harapan masyarakat muncul dari akar rumput.
“Kedepan sosok Wakil Walikota muncul figur baru, wajah baru yang bersih, yang anti KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) serta sosok yang diterima semua kalangan sehingga kepercayaan publik kembali tinggi terhadap pemerintah,” ujarnya.
Koalisi Mahasiswa Cilegon menyatakan, pihaknya akan terus memberikan kontribusi ide-ide progresif untuk Kota Cilegon sebagai representasi suara mahasiswa dan suara anak muda milenial. (*/Ilung)
