Meriahnya Tradisi Panjang Mulud Di Link Palas Cilegon

BI Banten Belanja Nataru

CILEGON – Hujan lebat tidak menyurutkan semangat panitia, kelompok dzikir serta warga Link. Palas RW 01, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, pada tanggal 3 bulan Rabi’ul Awal, yang bertepatan dengan hari Minggu, (11/11/2018).

Dalam momentum kelahiran Baginda Nabi Muhammad saw yang sudah menjadi tradisi keagamaan di Kota Cilegon dan umumnya di wilayah Banten Utara tersebut, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami’ Al- Furqon, Palas selaku panitia penyelenggara, mengundang Kelompok Dzikir dari Link. Krotek, Kelurahan Kalitimbang dan Kampung Peranje, Waringin Kurung, untuk silih berganti melantunkan dzikir puji-pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

Sebelumnya, DKM Al- Furqon membentuk kepanitiaan untuk mengkoordinasikan warga RW 01 yang terdiri dari 4 RT, yakni RT 01, 02, 16 dan 17. Yang kemudian dibentuk 6 kelompok untuk berpartisipasi membuat Panjang Maulid.

“Perayaan Panjang Mulud di sini sudah berlangsung lama yang diwariskan oleh para leluhur kami, ya kemungkinan sejak zaman keemasan Kesultanan Banten dulu. Alhamdulillah hingga kini warga Palas masih melestarikan dan memeriahkan hari kelahiran Nabi Muhammad saw ini,” kata Mastubi, Ketua Panitia Pelaksana Panjang Maulid Link Palas, saat ditemui faktabanten.co.id usai acara.

Lebih lanjut, Mastubi menjelaskan rangkaian kegiatan perayaan Maulid ini, terdapat belasan Panjang Mulud terkumpul yang dibuat warga. Selain kemeriahan di Link. Palas, dalam setiap perayaan Panjang Mulud, bisa menciptakan silaturahmi antar Kampung, khususnya yang memiliki kelompok dzikir.

“Panjang-panjang Mulud yang dibuat secara swadaya oleh warga Palas ini, akan diberikan kepada para pedzikir yang kita undang untuk mengisi dzikir dari pagi hingga siang. Pedzikir dari Krotek dan Pranje. Ya saling bergantian, dan pedzikir Al-Furqon Palas juga rencananya akan diundang oleh 5 Kampung, Peranje, Krotek, Cibeber, Kadipaten dan Kramat,” terangnya.

Pijat Refleksi

Sementara itu, Lurah Bendungan Maman Herman, turut menghadiri perayaan Panjang Mulud warga Palas bersama beberapa staf, mengapresiasi tradisi keagamaan tersebut. Ia menghimbau agar Maulid Nabi bisa menjadi upaya meningkatkan keimanan, gotong royong dan kebersamaan warga.

“Di momentum Maulid ini, hendaknya Nabi Muhammad saw menjadi suri tauladan bagi warga. Seperti cinta kebersihan, ‘Anadhofatu minal iman’, cinta kesederhanaan, keindahan serta sikap ramah dan bekerja keras,” himbaunya.

“Ya terima kasih buat pedzikir dari Krotek dan Peranje atas kesediaannya memenuhi undangan warga Palas,” imbuhnya.

Selain itu, Maman juga berharap potensi keagamaan yang kental di Link. Palas bisa menjadi pendorong bagi terselenggara dan suksesnya program Kelurahan Bendungan bagi warga.

“Setelah ini kita akan kumpulkan para tokoh masyarakat dan pedzikir di Palas dan Bendungan sebagai bentuk pembinaan kedepan. Karena pedzikir dari Bendungan khususnya Palas ini selalu mewakili Kecamatan Cilegon setiap ada lomba dzikir tingkat kota. Harapan kami, dengan potensi religie ini juga bisa menjadi pendukung Kampung Wisata UMKM, kedepan bisa kita pasang tulisan-tulisan dan simbol keagamaan di lingkungan,” tutupnya. (*/Ilung)

[socialpoll id=”2521136″]

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien