Miris, Keluarga di Cilegon Tinggal di Rumah Hampir Ambruk Bareng Hewan Ternak
CILEGON – Karman (51) dan Maskupah (50), pasangan suami istri kurang mampu warga link Sobong RT 09 RW 03, Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan berharap pemerintah dan industri memberikan bantuan kepadanya.
Pasalnya, setelah dihantam angin kencang dan hujan deras beberapa waktu lalu, kini kondisi rumahnya sangat memprihatinkan. Tembok rumahnya jebol dan tembok yang jebol itu diganti dengan terpal plastik.
Dari pantauan Faktabanten, kondisi rumahnya tidak pantas untuk dihuni, sekeling rumahnya diganti dengan terpal plastik, ditambah mereka harus hidup bercampur dengan hewan ternak peliharaannya. Dan ketika hujan datang semua atap dari depan dan dapur bocor.
Abdullah mantu dari Karman dan Maskupah tidak bisa berbuat banyak untuk membantu mertuanya disebabkan sudah hampir dua tahun ini ia tidak bekerja.
“Ya, mau gimana lagi kang, mau membantu kondisi saya saat ini sedang menganggur,” ucap Abdullah, Rabu (15/1/2020).
Abdulah menjelaskan, sudah hampir dua tahun kondisi rumah mertuanya sangat memprihatinkan. Dan ia sudah mengusulkan kepada Ketua RT agar segera masuk ke program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) namun hingga kini program tersebut tidak pernah direalisasi.
“Dari RT yang lama sampai RT yang baru, belum ada realisasi padahal pada Ketua RT yang lama rumah mertua saya sudah diusulkan dan akan segera dibangun, tapi kenyataan sampai jebol temboknya belum ada direalisasi,” katanya.
Abdulah berharap kepada pihak pemerintah maupun pihak industri melalui untuk segera memperbaikinya.
“Harapan saya semoga pihak pemerintah dan kalangan industri dapat membantu mertua, mengingat saat ini musim penghujan saya khawatir jika hujan disertai angin kencang ambruknya semakin meluas,” katanya.
Sementara itu anggota DPRD dari Partai Demokrat Muhammad Ibrohim Aswadi mengaku miris. Pasalnya, di Ciwandan yang banyak industri masih banyak warga hidup di rumah yang tidak layak huni, dan untuk itu ia akan mendorong pihak terkait untuk segera turun tangan guna membantu keluarga Maskupah.
“Miris, miris banget, di Ciwandan yang notabene daerah industri masih banyak warga yang hidup di rumah yang tidak layak huni, dan untuk itu saya akan mendorong pihak pemerintah dan industri membantu keluarga ini, agar mereka hidup dengan layak,” katanya. (*/Red)