Momen Keseruan Walikota Cilegon Mancing Lele Di Kampung Tangguh
CILEGON – Walikota Cilegon beserta jajaran Forkopimda yakni, Plt Kadinkes, Kapolres, Dandim 0623, dan Kepala BPBD Cilegon tinjau lokasi Kampung Tangguh Nusantara. Hal ini berkat Lurah Masigit, yang berhasil mengelola potensi lokal pada wilayah yang berlokasi di Terate Udik, RT 04 RW 02, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Cilegon.
Lurah Masigit Rohimin menuturkan, kampung tangguh yang berada di wilayahnya, merupakan pilot project, atau pelaksanaan kegiatan percontohan, yang bisa diikuti oleh Kelurahan di Kota Cilegon.
“Terkait peresmian nanti akan ada informasi selanjutnya,” tuturnya, Selasa (30/06/2020).
Rohimin menjelaskan, di kampung Terate Udik ada beberapa sektor, yakni tangguh keamanan, kesehatan, ekonomi melalui UMKM, dan Pendidikan melalui taman baca.
“Kita mengumpulkan yang sudah ada lalu kita satukan,” Jelasnya.
Dan, ia menjelaskan kegiatan tersebut bukan agenda seremoni semata, melainkan merupakan hasil dari menggali potensi yang ada di Masigit, khususnya di Terate Udik.
“Kita ingin menjaga kesehatan, dan tetap memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun aktivitas seperti hidup normal yang terpenting sesuai protokol kesehatan,” tandasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Walikota Cilegon Edi Ariadi menjelaskan, potensi yang ada harus terus di bina, sebelumnya Kota Cilegon telah mencetuskan kampung siaga. Dan saat ini, sudah ada kampung tangguh.
“Siaganya ok, tangguhnya ok,” tutur Edi.
Lebih lanjut, Edi mengakui paska adanya wabah Covid-19 pemerintah menjadi lesu, namun ia mengapresiasi adanya motivasi tinggi dari masyarakat. Kedepannya, ia ingin hal tersebut ditularkan ke Kelurahan lain, atau Kecamatan lain di Kota Cilegon, dengan melihat yang ada di Kelurahan Masigit.
“Tak hanya pencegahan pandemi Covid-19 ternyata, ekonomi tak boleh ikut lesu ada beberapa yang bisa dijual oleh UMKM, seperti ternak lele, atau tanaman sayur ini harus digiatkan Pak Lurah. Karena kadang Covid-19 ini bikin malas keluar,” Paparnya.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi kesehatan di wilayah tersebut, meski Kota Cilegon ada perubahan dari zona hijau, ke zona orange.
“Alhamdulillah disini PDP, dan ODP tidak ada yang sampai meninggal. Saya juga mendengar tak hanya masyarakat tapi ada di Tenaga Kesehatan yang tertular Covid-19,” Jelasnya. (*/A.Laksono)