CILEGON – Nelayan Tanjung Peni bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Cilegon gelar aksi pungut sampah, Minggu (12/4/2020).
Dalam aksi pungut sampah tersebut ratusan kilo sampah plastik terkumpul.
“Ya, dalam aksi pungut sampah di sepanjang pantai tanjung Peni ini terkumpul ratusan kilo sampah plastik yang di ambil dari pesisir pantai,”ujar Khaerudin salah seorang warga Nelayan Tanjung Peni, Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil.
Khaerudin mengaku merasa heran dengan banyaknya sampah plastik yang terdampar di pesisir Tanjung Peni, ia menduga sampa yang mampir itu hasil pembuangan dari kapal besar yang membuang sampah ke tengah laut dan sampah itu terbawa angin dan mampir ke pesisir Pantai Tanjung Peni.
“Saya heran setiap bulan ratusan kilo sampah plastik yang dihasilkan dari pantai ini, saya juga bingung kok tega yah, kapal besar membuang sampah di laut yang kena imbasnya kami sebagai Nelayan,” kata Khaerudin.
Ditempat yang sama Wakil Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Cilegon Arwansyah membenarkan, hasil sampah yang dihasilkan dari aksi pungut sampah ini ratusan kilo sampah plastik berhasil kita angkut dan selanjutnya sampah itu kita kumpulkan di Tempat Penampungan Sementara (TPS).
“Ya, dari hasil pungut sampah pada hari ini terkumpul sampah sebanyak ratusan kilo, kebanyakan sampah yang terkumpul ini sampah plastik,”katanya.
Arwan menambahkan, selain melakukan aksi pungut sampah, kami (Tagana -red) bersama dengan Nelayan juga menyemprotkan cairan desinfektan ke setiap rumah yang ada di wilayah tersebut.
“Istilahnya sambil menyelam minum air, aksi pungut sampah di barengi juga dengan penyemprotan cairan desinfektan. Hal ini kami lakukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran dari virus corona,” tukasnya. (*/Red)
