PANDEGLANG – Kurang lebih sebanyak 1.510 Siswa Sekolah Islam Terpadu mengikuti Olimpiade Korda 1 yang Ke-9. Dari jumlah tersebut diantaranya berasal dari TKIT berjumlah 384 Siswa, SDIT berjumlah 592 Siswa, SMPIT berjumlah 325 Siswa, SMAIT berjumlah 209 Siswa, Sabtu (27/1/2018).
Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama satu hari di tanggal 27 Januari 2018. Dan untuk lokasi kegiatan digelar di Yayasan Nurul Fikri Boarding School, Kecamatan Cinangka.
Isuti Rachman selaku panitia mengatakan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dalam berbagai disiplin ilmu, untuk membentuk pribadi dengan pola pikir logis, kritis, sistematis, produktif, inovatif, kompetitif dan sportif.
“Dengan adanya kegiatan ini, semangat belajar siswa atau siswi di lingkungan SIT Banten Korda 1 akan meningkat, mempererat tali silaturahim antar sekolah se-Banten Korda 1,” katanya.
Selain itu, Isuti juga menjelaskan dalam kegiatan ini mengasah talenta siswa atau siswi se-JSIT Banten Korda 1 di bidang sains maupun olahraga. Dan untuk panitia dan juri olimpiade JSIT Banten Korda 1 tahun 2018 ini merupakan perwakilan dewan guru dari setiap sekolah yang tergabung dalam JSIT Banten Korda 1.
“Untuk mata lomba TKIT ada 9 mata lomba, SDIT 19 Mata lomba, SMPIT 19 mata lomba dan SMAIT ada 11 mata lomba,” lanjutnya.
Ditemui di tempat yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMA dan PKLK Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Lia Amalia mengatakan, pihaknya menaruh harapan besar kepada JSIT agar lebih dapat berkembang pesat kedepannya, karena para orang tua dimanapun dan dengan latar belakang apapun pada dasarnya ingin putera-puterinya selain menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) tapi juga Hafidz dengan Imtaq yang mumpuni.
“Saya apresiasi kegiatan ini, semoga terus berkembang pesat untuk mendorong dan pengetahuan para siswa dan siswi,” ucapnya. (*/Ilung)
