Panitia HUT Kota Cilegon Pastikan Acara Besok Tak Ada Kerumunan Orang

CILEGON – Perayaan HUT Ke-21 Kota Cilegon yang rencananya diselenggarakan secara sederhana di dalam Masjid Nurul Iman pada Senin 27 April 2020 besok, masih menuai kritik dari elemen masyarakat Cilegon.

Hal itu lantaran beberapa hari sebelumnya Walikota Cilegon Edi Ariadi menghimbau masyarakat Cilegon agar tidak melakukan ibadah ritual Ramadhan di masjid.

Sementara kegiatan perayaan HUT Cilegon Ke-21 meski rencananya akan diisi kegiatan istighosah, doa bersama dan baksos justru dilakukan di dalam masjid.

Ketua Panitia HUT Kota Cilegon Ke-21 sekaligus Asda III Pemkot Cilegon, Dana Sujaksani mengatakan, pihaknya dalam acara perayaan besok tidak ada kerumunan massa.

“Kita hanya menyelenggarakan istighosah, doa bersama dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid-19. Itupun kita selenggarakan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, ada pengukur suhu, hand sanitizer,” jelasnya.

Saat ditanyakan soal adanya potensi kerumunan massa dari tamu undangan dan masyarakat penerima baksos, Dana menegaskan bahwa dalam acara HUT Cilegon besok dipastkan tidak ada orang berkerumun.

“Yang diundang tidak lebih dari 30 orang. Tidak ada kerumunan massa,” tegasnya.

Sebelumnya, elemen masyarakat Cilegon menilai Walikota Cilegon Edi Ariadi tidak konsisten dengan kebijakan himbauan pencegahan Covid-19, agar masyarakat Cilegom tidak mengerjakan Shalat Tarawih, Tadarus dan I’tikaf di masjid selama bulan Ramadhan 1441 H ini. Sedangkan acara HUT Cilegon tahun ini justru rencananya digelar di masjid. (*/Ilung)

Honda