Pasca Sertijab, Walikota Cilegon Tegaskan Pembangunan Berbasis Kebutuhan Warga Sesuai Arahan Presiden
CILEGON – Serah terima jabatan (sertijab) WaliKota Cilegon dari Helldy Agustian kepada Robinsar, Walikota Cilegon yang baru berlangsung dalam Sidang Istimewa DPRD Kota Cilegon pada Senin (3/3/2025).
Acara yang digelar di ruang Paripurna DPRD Cilegon ini dihadiri oleh Gubernur Banten Andra Soni, serta mantan Walikota Cilegon sebelumnya, yakni Tubagus Iman Ariyadi (periode 2010–2017) dan Ratu Ati Marliati (periode 2019–2021).
Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, juga turut hadir mendampingi Robinsar dalam prosesi tersebut.
Dalam wawancaranya usai sidang istimewa tersebut, Robinsar menegaskan bahwa kepemimpinannya akan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, sebagaimana yang ditekankan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo dalam retreat kepala daerah di Magelang dalam beberapa hari yang lalu.
“Presiden sendiri menyampaikan kita adalah pelayan masyarakat, itu poinnya,” ujar Robinsar.
Ia menegaskan bahwa pesan tersebut menjadi landasan utama dalam kepemimpinannya.
Pelayanan kepada masyarakat harus selalu diutamakan dalam setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah.
“Apa yang diarahkan oleh Pak Presiden itu jadi jalan kami dalam rangka memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Robinsar menyatakan bahwa komitmen ini tidak sekadar janji, tetapi akan diwujudkan dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada di Kota Cilegon secara optimal.
“Pak Presiden meminta kepada Kepala Daerah semuanya untuk hadir kemarin, itu agar menjadi pelayan terbaik dan insya Allah amanah tersebut dengan segala sumber daya yang kami miliki kami akan maksimalkan semuanya,” katanya.
Selain menyoroti aspek pelayanan, Robinsar juga menegaskan bahwa pembangunan di Cilegon harus berbasis pada kebutuhan nyata masyarakat, bukan sekadar proyek fisik tanpa arah yang jelas.
“Yang saya pengen, begitulah persoalan tadi betul-betul persoalan itu menjadi dasar landasan ke depan untuk Cilegon memang terhadap apa yang dibutuhkan. Jangan sampai kita membangun hanya membangun, tapi tidak dibutuhkan oleh masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, pembangunan yang tidak berdasarkan kebutuhan masyarakat hanya akan menjadi sia-sia.
Oleh karena itu, ia berkomitmen memastikan bahwa setiap proyek yang dikerjakan benar-benar memberi manfaat bagi warga Cilegon. (*/Hery)
