SERANG – Wakil Direktur PT.Lotte Chemical Indonesia Mr. Jo Jin Woo mengunjungi ketua Umum Pengurus Besar Al Khairiyah pada hari Kamis, 29 Februari 2024 di Kampus At-Taqwa Al Khairiyah Cinangka Serang Banten.
Pada kunjungan pertemuan tersebut Mr.jo ditemani oleh staf dan Mr. Park dan diterima langsung oleh Ali Mujahidin Ketua Umum PB Al Khairiyah.
Pada pertemuan pihak PT LCI dan Mumu membahas beberapa persoalan terutama berkaitan dengan dampak dari aktifitas berdirinya industri PT LCI dan area sekitar sekaligus beberapa cara dan upaya solusi bagi persoalan yang akan berdampak bagi kepentingan masyarakat Kota Cilegon, khususnya bagi warga setempat sekitar lokasi pembangunan pabrik PT LCI.
Mumu menyampaikan agar PT.LCI segera mencari solusi atas persoalan jangka pendek dan jangka menengah, terutama terkait potensi banjir yang jika tidak dicarikan solusi akan menjadi persoalan yang berkepanjangan.
Mumu mengatakan bahwa warga Kota Cilegon sudah terbiasa dengan industri dan pabrik serta tidak keberatan dengan bisnis dan investasi perusahaan Korea di Kota Cilegon, tetapi tentunya investasi itu harus dapat memberikan manfaat lebih bagi warga sekitar dan taat terhadap regulasi dan peraturan perundang undangan yang berlaku.
“Sehingga termasuk persoalan banjir yang merupakan dampak dari berdirinya industri di kota Cilegon perlu diupayakan sungguh sungguh terutama tentang bagaimana solusi dan penanganannya, sehingga tidak menjadi persoalan bagi daerah dan masyarakat dimasa kini dan masa yang akan datang,” ujar Mumu.
Lebih lanjut Mumu juga memint PT LCI juga perlu komitmen terhadap soal yang tertuang didalam AMDAL yang telah disusun dan dinilai.
“Bahwa diantara soal PT LCI akan memprioritaskan keterlibatan SDM kota Cilegon sekitar 500 orang untuk terlibat bekerja di PT LCI, nah itu perlu dijalankan dan sebagai kontrol serta dalam rangka sinergi perlu melibatkan antara Perguruan Tinggi yang ada di Kota Cilegon dan pemkot juga, terutama Perguruan Tinggi Al Khairiyah yang juga memiliki Prodi Teknik Kimia,” ujarnya.
Lebih daripada itu program CSR, pemberdayaan pengusaha daerah dan manfaat lainnya bagi daerah perlu menjadi prioritas bagi PT LCI umumnya juga kepada seluruh industri di Kota Cilegon agar keberadaan PT LCI dan Industri di Kota Cilegon menjadi bagian solusi, dan manfaat bagi dinamika dan problem solving daerah.
“Sisi lain Pemerintah Daerah perlu mengawal hal ini dengan sungguh-sungguh agar warga Kota Cilegon tidak menjadi tamu di rumah sendiri. Khusus dalam hal itu PB Al Khairiyah melalui wakil ketua bidang industri dan investasi akan concern membentuk tim yang khusus yang akan mengawal agenda agenda tersebut namun tentunya perlu dengan beberapa stakeholder dan Pemerintah Daerah Kota Cilegon,” pungkasnya. (*/Red)
