Pelepasan Santri MTs Ponpes Syubbanul Muslimin; Tingkatkan Ilmu untuk Derajat Lebih Tinggi
CILEGON – Asisten Daerah (Asda) 1 Pemerintah Kota Cilegon Tatang Muftadi memimpin acara pelepasan siswa-siswi santri kelas IX tahun ajaran 2021/2022 Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang juga Pondok Pesantren Syubbanul Muslimin yang beralamat di Link Delingseng, Kecamatan Citangkil, pada Sabtu, (21/5/2022).
Tatang Muftadi mengatakan visi Pemerintah yakni Cilegon Baru, Modern harus diimbangi dengan Cilegon Bermartabat, yakni dengan cara mempertahankan nilai-nilai religi, budaya yang terkandung dalam masyarakat Cilegon itu sendiri.
“Cilegon tidak langsung menjadi kota industri dulunya adalah daerah religi, ada pengorbanan tokoh-tokoh pesantren besar di Cilegon seperti Al-Khairiyah dan Cibeber, bagaimana pondok pesantren merelakan adanya industri maka disini perlu adanya sinergitas antara pelaku industri dan local wisdom (kearifan lokal),” tutur Tatang Muftadi kepada Fakta Banten.
Diketahui, Tatang Muftadi adalah seorang pendiri Ponpes Syubbanul Muslimin yang juga generasi keturunan ulama dan tokoh besar dalam sejarah Kota Cilegon yakni KH Ali Jaya.
Di kesempatan tersebut, Tatang berpesan kepada santri peserta didik untuk terus meningkatkan kapasitas keilmuan sebab dengan keilmuan akan membawa derajat seseorang yang lebih tinggi.
“Ilmu itu akan membawa derajat selagi kita mau bekerja keras, berupaya meningkatkan kapasitas keilmuan itu sendiri,” ujar Tatang.
“Kalau kita cepat puas maka yang akan diperoleh adalah kepuasan tidak ada peningkatan maka saya harapkan (peserta didik) jangan cepet puas untuk terus meningkatkan keilmuan dengan begitu insyaAllah akan menuju kualitas diri sendiri,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah MTs Syubbanul Muslimin, Ustadz Azhari menjelaskan bahwa pada angkatan ke III ini ada sebanyak 23 peserta didik yang menamatkan pendidikan di MTs Syubbanul Muslimin.
Pihak sekolah sedikit memberikan apresiasi bagi siswa-siswi yang berprestasi.
Masih kata Ustadz Azhari, pada tahun ini akan dibuka tingkat pendidikan Madrasah Aliyah (MA) Syubbanul Muslimin. Hal itu upaya untuk mencetak generasi unggulan ke depan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“InsyaAllah tahun ini kami akan launching MA Syubbanul Muslimin dan sekaligus memperingati hari jadi Majlis ta’lim Syubbanul Muslimin,” tutupnya.
Selain Tatang Muftadi dan Ustadz Azhari, Pondok Pesantren dan MTs Syubbanul Muslimin ini juga dipimpin oleh Haji Dedi Mufdi Mawardi selaku ketua yayasan.
Nama lembaga Syubbanul Muslimin sendiri diambil dari sejarah KH Ali Jaya, yang pernah melahirkan gerakan Syubbanul Muslimin saat memimpin Al-Khairiyah di era awal-awal kemerdekaan pasca sepeninggal Brigjend KH Syam’un. (*/Nasrudin)