SERANG – Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) sudah mengeluarkan maklumat ketentuan awal Ramadhan 1445 H. Melalui maklumat Nomor: B.0405/PBMA/III/2024 tertanggal 8 Maret 2024, telah resmi menetapkan awal Ramadhan tahun 2024 adalah hari Selasa, tanggal 12 Maret 2024.
“Berdasarkan Hisab Mathla’ul Anwar dengan Thoriqoh Falaqiyah Ibnu Syatir ad-Dimasyqi, berdasarkan kriteria rukyatul hilal awal bulan Ramadhan (tanggal 1 Ramadhan) 1445 H Jatuh pada Hari Selasa, 12 Maret 2024 M. Dengan Ijtima’: Ahad, 29 Sya’ban 1445 pada pukul 16.55.30 WIB. Tinggi Hilal 0 Darjah 32 Daqiqoh 15 Tswawani dan hari Senin adalah hari ke-30 Bulan Sya’ban (Istikmal),” ujar Ketua Umum PBMA, KH Embay Mulya Syarief dalam keterangannya.
Penetapan awal Ramadhan 2024 ini juga berdasarkan kesepakatan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) imkanu rukyat pada ketinggian hilal 3 darjah.
Embay menegaskan, prinsip dasar Mathla’ul Anwar adalah toleransi dalam Khilafiyah dan bersama membangun masyarakat dengan Pemerintah.
Meski begitu, PBMA tak mempersoalkan bagi umat Islam yang hendak melaksanakan puasa pada Senin, 11 Maret 2024 besok.
“Silahkan bagi yang akan melaksanakan awal puasa pada Senin dan selasa sesuai dengan pemahaman masing-masing, dan tidak perlu ribut karena perbedaan. Sesuai konsep lanaa a’ maalunaa walakum a’ maalukum. (amal kami untuk kami dan amal kalian untuk kalian). Tidak perlu ada yang merasa paling benar,” ujarnya.
Seperti diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) hari Minggu, 10 Maret 2024 akan menggelar sidang isbat penetapan awal Ramadan 1445 H. (*/Faqih)
