CILEGON – Menyusul adanya kabar burung bahwa pasar Tradisional Kranggot Kota Cilegon di-lockdown, Wakil Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati dengan tegas membantah kabar tersebut.
Menurutnya isu yang berkembang di masyarakat itu tidak benar. Hal itersebut ia ungkapkan usai penyemprotan cairan desinfektan di seluruh area pasar tradisional Kranggot Kota Cilegon, Selasa (24/3/2020).
“Tidak ada lockdown di pasar tradisional Kranggot,” katanya.
Ati mengingatkan masyarakat untuk tidak risau dan panik apalagi panic buying dengan memborong dan menyetok semua bahan makanan.
“Saran saya kepada masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa namun tetap waspada dengan melakukan saran – saran apa yang sudah ditetapkan pemerintah,” lanjutnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon Bayu Panatagama mengatakan, seluruh pasar yang ada di Kota Cilegon dilakukan penyemprotan cairan desinfektan oleh petugas tanpa terkecuali di Pasar Tradisional Kranggot ini.
“Hari ini di seluruh Pasar yang ada di Kota Cilegon di semprot dengan cairan desinfektan, hal ini kami lakukan untuk menangkal penyebaran virus corona. Dan ketika pihak kami melakukan woro – woro bahwa hari ini ada kegiatan penyemprotan banyak para pedagang yang menghentikan aktivitas berjualan sehingga pasar begitu lenggang dan itu bukan lockdown,” katanya.
“Mungkin besok usai dilakukan penyemprotan cairan desinfektan di area pasar para pedagang sudah berjualan seperti biasa,” imbuhnya. (*/Red)
