Pemudik Masih Tetap Merangsek ke Pelabuhan Merak, Polisi Siaga Menghalau
CILEGON – Meski sudah dilakukan penutupan operasional kapal non-barang di Pelabuhan Merak hingga tanggal 31 Mei 2020 mendatang, ratusan pemudik yang berasal dari wilayah zona merah covid-19 tetap nekat untuk melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Selasa (28/4/2020) malam.
Alhasil, diperkirakan sebanyak 350 kendaraan baik roda dua ataupun roda empat pun dihalau aparat Kepolisian yang berjaga di pos check point Gerem Bawah, Kota Cilegon untuk memutar balik.
Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana menuturkan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, penjagaan di akses masuk menuju Pelabuhan Merak pun lebih ditingkatkan untuk menyekat arus pemudik yang nekat menyebrang melalui Pelabuhan Merak.
“Alhamdulillah, karena kita proaktif, sebelum mereka berkumpul banyak yang sudah kita beri himbauan sehingga sudah bisa membubarkan diri, jadi tidak sempet banyak. Karena kalau banyak, psikologi massa nanti akan lebih besar untuk mendesak masuk,” ucap Kapolres, Rabu (29/4/2020) dini hari, saat ditemui di Pos Check Point Gerem Bawah, Kota Cilegon.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sekitar pukul 01.30 WIB, aparat Kepolisian pun memberikan himbauan kepada ratusan pemudik yang menunggu di pos check point untuk memutar balik dikarenakan pelayanan jasa angkutan orang di Pelabuhan Merak sudah dihentikan.
“Jadi kita berikan penjelasan, kalau pun numpuk di dalam (Pelabuhan Merak) percuma, tidak bisa nyebrang,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi tidak terjadinya provokasi yang dilakukan oleh oknum terhadap ratusan pemudik agar memaksa masuk untuk menyebrang, tidak kurang dari 558 personil Kepolisian baik dari Polres Cilegon dibantu Polda Banten turut disiagakan dilokasi.
“Kita belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, jadi malam ini (Selasa, 28/4/2020) kita perketat dengan menambah kekuatan. Dibantu dari jajaran Polda. Untuk personil Polres itu ada 358, tambahan 200 personil dari Polda. Jadi semuanya ada 558 petugas yang berjaga malam ini,” ungkapnya.
Terpantau, ratusan pemudik yang terpaksa memutar balik pun dikawal aparat Kepolisian untuk memastikan para pemudik tersebut benar-benar meninggalkan wilayah Kota Cilegon dan kembali ke daerah sebelumnya masing-masing.
“Kita kawal, untuk yang roda empat sampai pintu tol terdekat, untuk roda dua kita kawal sampai perbatasan antara Cilegon dan Serang,” tuntasnya. (*/YS)