CILEGON – Pencarian korban yang hanyut saat menyeberang jembatan arah Lokasi PT Lotte menuju warung dan parkiran motor di seberang kali pada Sabtu (3/2/2024) sekitar jam 09.30 WIB, dihentikan sementara pada malam hari.
Pencarian ini terkait dengan insiden tragis yang melibatkan salah satu pekerja yang bernama Nurcholis (48) warga Linkungan Kubang Sepat, RT 03 RW 07, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Karyawan Swasta (Karyawan PT. Jurong Enginering Lestari).
Upaya penyelamatan dilakukan sejak kejadian terjadi, tantangan kondisi alam dan cuaca juga tidak dapat dihindari.
Tim penyelamat dari berbagai instansi, termasuk kepolisian, Basarnas, dan relawan, telah bekerja keras dalam pencarian korban hanyut. Namun, dengan semakin gelapnya malam dan kondisi alam yang tidak memungkinkan, pencarian diputuskan untuk dihentikan sementara.
Hal itu dikatakan oleh Heru Amir selaku Kasubsi Ops pada Basarnas Banten saat diwawancarai pada Sabtu (3/2/2024).
Ia menyatakan, bahwa faktor keamanan menjadi pertimbangan utama dalam penghentian sementara operasi pencarian. Kondisi gelap membuat upaya penyelamatan menjadi lebih sulit dan berisiko bagi tim penyelamat.
“Kalau malam hanya melaksanakan pencarian via visual di darat. Karena kalau malam dapat membahayakan tim dan kita tidak tau ada apa di area lokasi kejadian,” kata Heru Amir.
Meskipun demikian, semangat untuk menemukan korban yang masih belum ditemukan tetap tinggi. Tim penyelamat telah menyiapkan strategi untuk melanjutkan operasi pencarian dengan lebih efektif dan aman di keesokan hari.
“Kalau sekarang sudah tidak dilakukan pencarian, dilanjutkan besok, kita gerakan 1 tim,” imbuhnya.
Penduduk sekitar juga turut serta dalam upaya pencarian, memberikan dukungan moral dan bantuan kepada tim penyelamat. Mereka berharap agar korban yang masih belum ditemukan segera ditemukan dengan selamat.
Pemerintah daerah dan berbagai instansi terkait terus mengikuti perkembangan situasi dan memberikan dukungan penuh terhadap operasi pencarian. Koordinasi antar instansi juga terus ditingkatkan untuk memastikan pencarian dilakukan dengan optimal dan efisien.
Namun, melihat kasus sebelumnya, kemungkinan korban selamat, dikatakan oleh Heru hanya sebesar 40 persen.
“Kemungkinan selamat 40 persen karena arusnya masih deras,” tutupnya. (*/Hery)
