CILEGON – Akibat cuaca buruk di perairan Selat Sunda, puluhan perahu nelayan tradisional yang bersandar di Pangkalan Tanjung Peni, Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, porak poranda dihempaskan angin kencang.
Andi, salah seorang Nelayan Tanjung Peni mengatakan, ada sebanyak 23 perahu Nelayan yang mengalami kerusakan saat ditambatkan di pangkalan Tanjung Peni.
“Kejadianya semalam kang, ada 23 perahu yang hancur,” tutur Andi Jum’at (1/12/2017).
Dikatakan Andi, akibat perahu para Nelayan hancur saat ini tidak satupun nelayan yang bisa melaut.
“Tidak satupun nelayan Tanjung Peni yang melaut, saat ini para Nelayan memperbaiki perahunya masing – masing,” katanya.
Lebih lanjut para nelayan berharap secepatnya ada bantuan dari pihak Pemkot Cilegon maupun Pemprov Banten.
“Bantuan belum ada, baik dari Pemkot dan dari Industri yang ada di sekitarnya, saya berharap bantuan cepat datang sehingga para Nelayan bisa melaut kembali,” ungkapnya. (*/Adam RT)