CILEGON – Dugaan banyaknya para pemakai narkoba dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Cilegon, hal itu membuat miris Ketua Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Anti Narkotika (DPD Perank) Kota Cilegon, Hidayatullah.
Organisasi Perank secara tegas mendorong kepada Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cilegon untuk aktif melakukan test urine kepada ASN, baik yang ada di Pemerintah Kelurahan, Kecamatan dan dinas-dinas yang ada di Kota Cilegon.
“Untuk membersihkan narkoba di kalangan ASN di Kota Cilegon kami mendorong kepada BNNK untuk melakukan tes urine atau melakukan tes rambut bagi para ASN yang ada di Pemerintahan Kelurahan, Kecamatan maupun dinas-dinas,” ujar Dayat usai tes urin yang digelar BNNK di Care Free Day dalam rangka HANI 2019, Minggu (23/6/2019).
Peredaran narkoba di Kota Cilegon, menurut Dayat, sudah sangat memprihatinkan apalagi dari data yang kita dapat banyak ASN di Kota Cilegon yang jadi pengguna. Untuk itu perlu kiranya kerjasama dari pihak terkait untuk membersihkan narkoba dari kalangan ASN.
“Narkoba adalah musuh kita bersama dan karena ini musuh bersama mari kita bersama-sama untuk membersihkan narkoba di kalangan ASN Kota Cilegon,” ujar mantan Lurah Pabean, Kecamatan Purwakarta ini.
Dayat meminta Walikota, Sekda dan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) serta para pejabat Pemkot Cilegon harus mendukung dan jangan menutup-nutupi.
“Kalau mau bersih pemerintahan dari bahaya narkoba dan jika nanti ketika tes urine ada ASN kedapatan menggunakan narkoba sebaiknya Walikota merekomendasikan untuk dipecat, dan publikasikan agar ada efek jera bagi ASN yang bekerja di Pemerintahan Kota Cilegon,” tukasnya. (*/RedRT)
