Perbaikan JLS Butuh Rp167 M, Tapi Pemkot Cilegon Hanya Siapkan Dana Tambal Sulam Rp1,5 M

CILEGON – Kondisi Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon yang saat ini nampak rusak parah, menjadi perhatian serius dalam rapat gabungan persiapan angkutan Lebaran.

Menjelang musim mudik Lebaran 2023, Pemkot Cilegon memiliki pekerjaan rumah tentang bagaimana memperbaiki kondisi JLS, yang kini sudah menjadi akses utama arus mudik.

Jalan Lingkar Selatan (JLS) ini juga merupakan akses penting menuju Pelabuhan Ciwandan, yang juga rencananya akan difungsikan untuk pelabuhan alternatif angkutan arus mudik lebaran nanti.

Rapat gabungan kali ini, Selasa (7/3/2023), dihadiri Walikota Cilegon Helldy Agustian, Sekretaris Daerah (Sekda) Maman Mauludin serta stakeholder terkait di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Cilegon.

Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, dalam persiapan mudik ini pihaknya menggelontorkan dana sebesar Rp1,5 miliar untuk perbaikan atau menambal jalan yang berlubang di sepanjang JLS.

“Menindak lanjuti hal kemarin bahwa kita harus menyiapkan perbaikan JLS dimana ada Pelindo yang akan digunakan sebagai pelabuhan alternatif bila kondisi di Pelabuhan Merak padat,” kata Helldy.

Angka sebesar Rp 1,5 miliar untuk alokasi pekerjaan tambal sulam JLS ini tentu sangat jauh dari yang diharapkan publik, yang menginginkan infrastruktur JLS bisa diperbaiki maksimal.

Pijat Refleksi

Bahkan Walikota Helldy pada saat mengukuhkan Forum Industri untuk bantuan perbaikan JLS di bulan September 2022 lalu, menjelaskan bahwa kebutuhan perbaikan JLS mencapai Rp 167 miliar.

Namun entah kenapa, tahun 2023 ini Pemkot Cilegon hanya mengalokasikan dana sebesar Rp 1,5 miliar atau berarti kurang dari 1 persen kebutuhan biaya tersebut.

Dalam rapat itu terungkap bahwa Walikota Helldy menyadari jumlah anggaran sebesar Rp1,5 miliar tidak memadai untuk melakukan perbaikan. Sehingga Pemkot Cilegon meminta kembali bantuan kepada industri untuk melakukan perbaikan.

“Tidak adanya dana dari Dinas PUPR, jadi yang akan kami lakukan adalah memohon dan menambah dari anggaran yang sudah ada, kami juga akan mengundang hari Senin kepada para industri yang ada di Kota Cilegon supaya bahu membahu,” ujar Helldy.

Selain itu, Helldy menambahkan, dikarenakan waktu dan dana yang terbatas, maka perbaikan JLS hanya sebatas pemerataan saja alias tambal sulam. Hal itu agar tidak membahayakan pengendara yang hendak menyebrang ke Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan.

“Untuk pemerataan bahu dan yang lainnya sementara, dikarenakan anggaran yang terbatas. Kita perbaiki JLS supaya jalannya mulus,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Maman Mauludin menyampaikan, ditargetkan pemerataan JLS ini akan selesai sebelum musim angkutan Lebaran tahun 2023.

“Mempersiapkan jalan mulus sebelum Lebaran, pengamatan arus lalu lintas arahan dari Korlantas. sementara menutup lubang saja,” ucapnya. (*/Rijal)

 

 

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien