Peringatan Isra Mi’raj, Warga Link Pakuncen Cilegon Gelar Santunan Yatim

DPRD Pandeglang Adhyaksa

CILEGON – Tidak salah kiranya jika dulu Cilegon sempat dijuluki sebagai kota santri, hal ini didasari dari salah satu Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) Isra Mi’raj yang hingga kini masih terus rutin diperingati di hampir Perkampungan yang berada di Kota Cilegon dalam setiap tahunnya.

Seperti peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriyah, yang diselenggarakan oleh warga Link Pakuncen, Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon Jum’at (20/4/2018) malam di Masjid Jami’ At-Taqwa. Dalam tema; “Dengan Memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Kita Tingkatkan Shalat Berjama’ah Untuk Membentuk Pribadi yang Disiplin dan Istiqomah”.

Tampak ribuan jama’ah yang merupakan warga dari 3 RT yakni RT 11, 12, 04/ 03, turut pula hadir dalam acara keagaamaan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Cilegon Abdul Ghofar, tokoh masyarakat unsur pemerintahan dari kelurahan dan kecamatan yang diwakili oleh Seklur Ciwedus dan Sekmat Cilegon.

Selain diisi ceramah Agama diisi KH. Syukron Ma’rufi dari Mancak, Kabupaten Serang, dalam acara ini juga diselingi dengan acara santunan kepada anak-anak yatim dan para janda-janda jompo yang berada di Lingkungan setempat, Shalawat, Qiro’ah dan Pembacaan Puisi.

Ketua Panitia Ali Agus dalam sambutannya mengatakan, ucapan terimakasihnya kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam acara Isro Mi’raj ini.

“Alhamdulillah kita merayakan Isra Mi’raj pada tahun ini. Ternyata sangat antusias warga yang hadir. Saya atas nama panitia mohon maaf kalau dalam penyelenggaraannya ada kekurangan,” ucapnya.

Ketua DKM Jami’ At- Taqwa Haji Ubes Mahendra dalam sambutannya, mengajak masyarakat Pakuncen untuk meningkatkan ibadah Shalat berjama’ah.

“Kita patut syukuri, Allah masih memberikan nikmat iman sehingga kita masih menjalankan ibadah kepada Allah SWT. Dengan perayaan Isra Mi’raj 1439 Hijriyah ini kita diingatkan, maka sudah sebaiknya kita tingkatkan Ibadah Shalat ini terutama untuk lebih rajin Shalat Berjama’ah di Masjid yang diharapkan bisa meningkatkan kedisiplinan dan sikap istiqomah kepada kita semua,” himbaunya.

Loading...

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Dalam sambutannya yang sekaligus secara simbolis menyerahkan bantuan alat musik Marawis kepada pemuda Pakuncen.

“Alhamdulillah Masjid Jami’ At-Taqwa yang menyelenggarakan Isra Mi’raj dengan meriah begini. Seseunghuhnya tradisi seperti ini harus dijaga perlu kita meriahkan karena kebaikan itu perlu kita usahakan terus menerus. Selain itu kita bisa bersilaturahmi sesama warga dan pesan-pesan keagamaan yang bisa dipetik. Dan nanti ada baiknya kita petik yang nanti akan disampaikan oleh pak Kyai Syukron,” paparnya.

Di acara yang ditunggu-tunggu yakni tausyiah dari penceramah KH. Syukron Ma’rufi, banyak memaparkan perihal kesakralan Isra Mi’raj sebagai peristiwa besar dan bersejarah bagi ummat Islam. Juga pesan-pesan keagamaan dari turunnya perintah Shalat hingga fadlilahnya yang bisa membuat ummat Islam disiplin dan istiqomah.

Diketahui, Isra’ Mi’raj , adalah Dua peristiwa penting yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam satu waktu , dan di dalam peristiwa ini Rasulullah SAW mendapat perintah untuk menunaikan ibadah Shalat lima waktu sehari semalam.

Isra’, yaitu peristiwa dimana Allah SWT memberangkatkan Rasulullah SAW dari masjidil haram ke Masjidil aqsa. Dan pngertian Mi’raj yaitu Peristiwa dimana Rasulullah saw di naikkan oleh Allah swt ke langit sampai dengan Sidratul Muntaha yang mrupakan tempat tertinggi , dan disinilah Rasulullah saw mendapatkan perintah shalat lima waktu secara langsung oleh Allah swt .

Jadi, dari pengertian di atas perbedaan dari Isra’ dan Mi’raj , yaitu Terletak pada tempat peristiwanya, bahwa Isra’ merupakan perjalanan Rasulullah SAW yang  terjadi dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram. Sedangkan Mi’raj merupakan perjalanan Rasulullah ke Sidratul Muntaha (temat tertinggi), namun kedua peristiwa tersebut terjadi dalam satu waktu .

Peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi pada periode terakhir kenabian, sebelum Rasulullah SAW hijrah atau pindah ke Madinah. Menurut para mayoritas Ulama, peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi pada tahun pertama sebelum terjadinya hijrah, yaitu pada tahun 620 M -621 M. (*/Ilung)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien