CILEGON– Momen Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah yang jatuh pada Senin (10/9/2018) malam, di Kelurahan Bendungan disambut dan diperingati warga dengan Pawai Obor, Istighasah dan Ceramah Agama yang berlokasi di Taman atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan Cilegon.
“Terima kasih, berkat tenaga dan pikiran, langkah serta keringat bapak ibu saudara-saudaraku dari berbagai link Palas, RT 01, 02, 16, 17. Disusul RT 03 dan 18. Kemudian turut partisipasi juga RT 11 dan 19 dan 4. Iring-iringan kemudian nyambung ke Munjul RT 5 dan 15, juga Cidunak dari LDII RW 05. Dan antusias warga ini dibawah komando Ketua RW dan RW yang suport tokoh agama dan tokoh masyarakat,” kata Lurah Bendungan, Maman Herman, kepada faktabanten.co.id, usai acara.
“Juga yang sangat mensupport kegiatan ini Ketua PCNU beserta pengurus dengan Bansernya. Babhinsa dan Babhinkambtibmas, Seklur, Kasi dan seluruh staf dan seluruh masyarakat yang ikut mensuport dan mendoakan ini, kami hnya bisa menyerahkan balasannya kepada Zat yangg Maha Melihat dan Mendengar serta Maha Adil, semoga keringatnya dijadikan air sungai di surga kelak,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Maman juga menjelaskan pada perayaan Tahun Baru Islam kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain lebih meriah, Ceramah Agama juga menjadikan kegiatan ini lebih memiliki makna bagi masyarakat.
“Pawai Obor peringatan 1 Muharam tahun ini berbeda dari sebelumnya. Kami mengadakan Istighasah dan Ceramah Agama oleh KH. Rasidi dari Wulandira, agar lebih akrab dan hikmat,” jelasnya.
Maman juga berharap, dengan kegiatan tersebut bisa memberi kesadaran bagi masyarakat Bendungan yang religius dan bisa memanfaatkan RTH Kecamatan Cilegon dengan positif.
“Karena kegiatan ini efektif dalam merubah pandangan negatif atas keberadaan RTH ini, rupanya efektif serta sangat direspon masyarakat, maka kami berencana bikin agenda rutin. Insya Allah kami akan manfaatkan peringatan-peringatan seperti 1 Oktober, 10 November sebagai momen pemersatu dan edukasi warga,” tutupnya.(*/Ilung)
[socialpoll id=”2513964″]