Perkuat Kinerja, Pemkot Cilegon Pelajari SAKIP Kota Yogyakarta

 

YOGYAKARTA – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Cilegon Nana Supiana didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Maman Mauludin dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan kunjungan kerja kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Kamis, 10 Oktober 2024.

Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk memperkuat kinerja Pemkot Cilegon melalui peningkatan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) yang sudah diterapkan Pemkot Yogyakarta.

“Kami ketahui bahwa nilai SAKIP yang diraih oleh Pemerintah Kota Yogyakarta masuk dalam kategori baik yaitu dengan predikat SAKIP A, yang memiliki bobot interval sebanyak 90 persen. Kami ingin sekali belajar mengenai hal tersebut dari Pemerintah Kota Yogyakarta,” kata Pjs Wali Kota Cilegon Nana Supiana saat melakukan kunjungan ke Graha Yudhistira Balai Kota Yogyakarta dengan disambut langsung oleh Pjs Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto, Kamis, 10 Oktober 2024.

Dalam hal ini, Nana meminta agar para kepala OPD dilingkungan Pemkot Cilegon untuk tetap semangat melihat segala bentuk praktik baik di Pemkot Yogyakarta.

“Dengan kunjungan ini, kami meminta untuk dapat menghasilkan inovasi baru yang didapat dari Pemerintah Kota Yogyakarta untuk melayani masyarakat Kota Cilegon,” ungkapnya.

Dinkes Nataru

Nana berharap, kedepan banyak target kinerja Pemkot Cilegon yang tercapai.

“Semoga kunjungan ini menjadi poin penting, sehingga kita semua dapat banyak belajar untuk mencapai target-target kinerja dari Pemerintah Kota Yogyakarta dan meningkatkan nilai SAKIP kita,” harapnya.

Sementara itu, Pjs Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto menyambut baik kedatangan rombongan Pemkot Cilegon.

“Kami ucapkan selamat datang di Balai Kota Yogyakarta. Terimakasih atas kunjungannya untuk bersilaturahmi bersama kami. Bagi kami, silaturahmi menjadi marwah yang selalu kami angkat, maka pertemuan ini menjadi penting untuk kami,” katanya.

Menurut Sugeng, kunjungan tersebut menjadi momentum untuk sama-sama belajar dari kelebihan dan masalah yang ada didaerah masing-masing.

“Kami lebih senang untuk belajar bersama. Pastinya ada juga sesuatu dari Kota Cilegon yang bisa kita amati, tiru dan modifikasi agar dapat juga diterapkan di Kota Yogyakarta,” tuturnya. (*/Red)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien