Pesona Alam di 2 Pulau Merak, Kini Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan
MERAK – Pemandangan perairan laut dan pantai di Pasar Merak Besar dan Pulau Merak Kecil yang sangat indah dan eksotik ini, sebenarnya mampu menyedot ratusan wisatawan pada setiap akhir pekan.
Ratusan wisatawan yang kebanyakan berasal dari luar Kota Cilegon seperti Serang, Tangerang dan Jakarta ini, terlihat mulai ramai mengunjungi kedua pulau cantik yang berada di perairan Selat Sunda ini.
Panorama laut yang indah, tidak macet, dan biaya terjangkau, menjadi alasan destinasi wisata baru di Cilegon ini mulai dilirik oleh para pengunjung.
Seperti yang diungkapkan Fery, wisatawan asal Serang.
“Pemandangan lautnya indah mas, gak macet lagi, kalau ke Anyer kalau hari Minggu gini biasanya macet, udah gitu murah lagi, kita mau ke Pulau Merak Kecil antar jemput cuma bayar Rp 10.000,” ujar Fery kepada Fakta Banten, Minggu (19/3/2017).
Selain itu, di kedua pulau ini juga para wisatawan bisa melihat kapal-kapal besar yang melayani penyeberangan Merak – Bakauheni, yang melintas begitu dekat serta pemandangan sepanjang garis pantai Kota Cilegon yang didominasi oleh pabrik-pabrik besar.
Sehingga bagi Rudi, wisatawan asal Jakarta, selain wisata alam, bertamasya di Kota Cilegon juga menghadirkan wisata edukatif bagi anak-anaknya.
“Sengaja bawa keluarga mas, anak-anak saya seneng juga bisa belajar dengan melihat langsung keindahan alam sekaligus banyak kapal-kapal dan pabrik itu hasil teknologi manusia,” kata Rudi.
Akses terdekat untuk menyeberang ke dua pulau ini berada di Pantai Selekong, Link Sukajadi, Kelurahan Mekarsari, atau tepat di belakang Polsek Pulomerak.
Wisatawan bisa mendapatkan fasilitas jasa perahu antar-jemput milik nelayan tradisional sekitar, dengan biaya hanya Rp 10.000 ke Pulau Merak Kecil dan Rp 20.000 ke Pulau Merak Besar.
Ketika baru menaiki perahu, anda juga sudah dihibur oleh atraksi beberapa Anak Koin yang melompat dari atas dermaga kayu (tempat anda naik perahu) ke laut, yang mengharapkan anda melempar koin ke laut dan diperebutkan diantara mereka.
Namun potensi wisata yang kian ramai dan mempesona ini masih dipandang sebelah mata oleh pemerintah.
Belum ada upaya serius untuk menjadikan kedua pulau ini menjadi destinasi wisata daerah yang dibenahi serius oleh Pemerintah Kota Cilegon. (*)