CILEGON – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon harus bekerja keras dan mengerahkan dua unit mobil pemadam untuk mengevakuasi sarang tawon jenis vesva di Link Kelelet Lor RT 11 RW 04, Kelurahan Deringo, Kecamatan Citangkil, Kamis (15/10/2020) malam.
Kepala Seksi Operasi Pemadaman dan Kesiapsiagaan pada DPKP Kota Cilegon Nanung Eko Siswanto mengatakan, dalam evakuasi sarang tawon vesva ini pihaknya menurunkan 7 personil dan dua unit mobil damkar.
“Dalam evakuasi ini kami menurunkan 7 personil dan dua unit mobil damkar,” ujarnya.
Nanung menjelaskan Tawon Vesva ini sangat berbahaya apalagi diameter sarangnya itu hampir mencapai 120 centimeter, jadi jika sarang tawon ini tidak secepatnya dieksekusi dikhawatirkan akan mengganggu orang yang ada di sekitarnya.
“Dalam mengeksekusi ini kami mengalami kesulitan, medannya sangat berat karena berada di atas pohon yang cukup tinggi yang membuat personil kita kewalahan. Namun karena sudah terlatih kami hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk eksekusi sarang tawon itu,” ujarnya.
Sementara itu Maemanah (46) warga setempat mengaku keberadaan sarang tawon itu baru berumur 1 tahun tapi pertumbuhan sarang tawon itu cukup cepat.
“Umur sarang tawon kuen mah embene setahun kang, pertumbuhane gelis, ore dideleng – deleng geh wis gede,” ujarnya dengan dialek bahasa Cilegon.
Pernah lanjutnya, ada seorang warga yang disengat oleh tawon vesva tersebut, beruntung sengatannya tidak begitu berbahaya.
“Karena kite wedi, bokan ane sing diantup maning, makanya kite melaporkan ke RT, Alhamdulillah saiki mah wis dievakuasi karo petugas Damkar, jadi saiki mah aman,” ujarnya. (*/Red/Rizal)
