Petugas Tak Tegas, 140 Kios di Blok F Pasar Kranggot Ditinggalkan Pedagang

CILEGON – Sebanyak 140 Los/kios yang berada di Hanggar Blok F Pasar Tradisional Kranggot, Kota Cilegon ditinggalkan para pedagang dan di biarkan kosong. Padahal dibangunnya Hanggar tersebut untuk menampung para pedagang yang selama ini biasa berjualan di bantaran sungai dan di jalan pintu masuk Pasar Keranggot yang selama ini kerap menyebabkan kemacetan dan semrawut.

Akan tetapi hal tersebut nampak dibiarkan saja oleh UPTD Pasar Kranggot, yang selama ini terkesan tutup mata.

Beragam alasan yang dilontarkan oleh para pedagang dari sepinya pembeli, sampai dengan tidak strategisnya keberadaan Hanggar tersebut.

Seperti dituturkan salah seorang pedagang sembako yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan, dari sebanyak 140 los/kios di Blok F banyak ditinggalkan oleh para pedagang disebabkan banyak para pembeli malas datang ke lokasi tersebut.

“Sepi kang makanya para pedagang lebih nyaman berjualan di bantaran kali dan dipinggir jalan dari pada berjualan di Blok F,” ujarnya, Senin (29/5/2017).

Lebih lanjut dikatakannya, faktor utama ditinggalkannya Los/kios tersebut juga karena ketidak tegasan sikap dari UPTD Pasar yang terkesan melegalkan para pedagang berjualan di bantaran kali dan jalan masuk pasar.

“Pihak UPTD sebagai pengelola Pasar tidak tegas, kalau saja tegas pedagang tidak diperbolehkan berjualan di bantaran sungai, Los ini pasti sudah diisi oleh para pedagang,” terangnya. (*)

Penulis: Adam RT.

Honda