CILEGON – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Cilegon menggelar Sarasehan Keberagaman di depan Mapolres Cilegon Jalan Jenderal Sudirman, Selasa siang (17/01).
PMII menilai saat ini keharmonisan Bangsa Indonesia terganggu oleh ulah kelompok yang tidak bertanggung jawab dengan segala egoisme dan nafsu kekuasaan yang besar. Menggangu stabilitas sosial dan memecah persatuan dengan berbagai tindakan tindakan terornya.
Hak asasi disusupi, SARA diungkit dan dipanasi, pemuda dan mahasiswa dibenturkan, sesama anak bangsa diadu domba, dibenturkan dengan skema konflik yang tidak positif serta destruktif.
“Kami PMII Kota Cilegon mengimbau para mahasiswa Indonesia harus bersatu tidak ada sekat pemisah apapun yang dapat memisahkan mahasiswa. Jangan terprovokasi oleh kelompok orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Andra, Ketua PMII Kota Cilegon, Selasa (17/1).
Selain mengajak mahasiswa untuk bersatu, Andra juga mendorong TNI dan Polri untuk senantiasa solid dalam menjaga dan mengawal dan merawat NKRI dan Pancasila.
Kami juga meminta untuk pemangku kebijakan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda untuk selalu menyampaikan pesan – pesan kesejukan, perdamaian, dan pesan persatuan.
“Sekali lagi kami mengajak semua elemen yang ada untuk bersatu dalam balutan NKRI. Karena NKRI adalah harga mati dan Pancasila Jaya,” tukasnya. (*)
