CILEGON – Ketua Partai PPP Kota Cilegon Sahruji menyebut belum membuka penjaringan bakal calon pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon sehubungan dengan mekanisme yang harus ditempuh partainya.
Pernyataan ini dia lontarkan saat dimintai tanggapan oleh awak media usai mengikuti pleno penetapan jumlah suara dan penetapan anggota DPRD terpilih di Aston Hotel, Kamis (2/5/2024).
Menurutnya, jika bicara normatif setelah hari ini legal standing sudah jelas (paska penetapan) maka dirinya siap bicara dengan awak media.
Disinggung soal kapan PPP akan membuka penjaringan, Sahruji mengatakan ada mekanisme yang harus ia tempuh.
PPP kata dia, low profile, tidak terlampau menggebu-gebu terkait Pilkada. Yang terpenting mekanisme partai yang ditempuh sesuai aturan.
“Karena partai ini bukan milik pribadi saya dan keluarga. Partai itu milik pengurus di organisasi. Hari ini setelah penetapan KPU dan tentu saya akan kembalikan ke pengurus.” ujarnya.
Setidaknya kata dia akan melakukan rapat terlebih dahulu bersama pengurus, apa yang akan menjadi keputusan pengurus itu yang akan menjadi sumber informasi untuk awak media.
“Saya tidak mau di internal kita, ada yang merasa diajak bicara, lantas saya membuat statemen di media mendahului mekanisme organisasi. Akan saya rapatkan dulu nanti,” lanjutnya.
Masih kata Sahruji, terpenting dalam kontestasi Pilkada lalu mengucapkan terimakasih atas kepercayaan masyarakat atas perolehan lima kursi dengan suara yang cukup fantastis atau sekitar 38.900 kurang lebih.
“Syukur alhamdulillah bahwa PPP telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Cilegon, dengan mendapatkan lima kursi dari empat dapil,” bebernya.
Tentunya hal tersebut bukan hal yang mudah bagi dirinya, jika bukan karena kerjasama yang baik antar pengurus, semua caleg sekaligus masyarakat yang telah memberikan dukungan dan doa. (*/Wan)
