Prihatin dengan Kesejahteraan Warga Cilegon, Faturohman Siap Nyalon Walikota

Lazisku

SERANG – Faturohman Salim mengungkap, kondisi Kota Cilegon dari tahun ke tahun sangat memprihatinkan. Pasalnya menurut Faturohman, saat ini Cilegon terus dihadapkan dengan berbagai persoalan klasik yang tak kunjung usai.

“Seperti persoalan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Cilegon yang menempati urutan kedua se-provinsi Banten. Lalu  kesejahteraan guru ngaji yang masih tidak terlalu dipikirkan oleh Pemerintah Kota Cilegon,” ungkapnya.

 

Menurutnya, pemkot masih kurang serius dalam memperhatikan guru-guru ngaji. Dari priode ke priode kata Faturohman, guru ngaji hanya digaji sekitar Rp 250.000.

Ks
dprd pdg

“Itu baru sebagian kecil, belum kita kupas yang lain. kalau yang lain udah sangat sedih banget,” katanya.

Dikatakan Faturohman, keadaan itu membuat ia memberanikan diri untuk maju di Pemilihan Walikota Cilegon yang akan berlangsung pada tahun 2020 mendatang.

“Apa yang membuat saya tertarik untuk mencalonkan, salah satunya yaitu dengan keprihatinan kondisi Cilegon dari periode ke periode Walikota sampai akhir ini, Cilegon tidak ada peningkatan sama sekali. Terakhir kita dapat informasi dari berita media baik lokal maupun nasional, bahwa Cilegon itu rangking kedua penganggurannya se-Banten,” papar Faturohman usai mengembalikan berkas formulir bakal calon Walikota Cilegon di Gedung DPD partai Gerindra Banten, Jumat (15/11/2019).

“Berharap banget pada DPD Gerindra untuk memberikan surat rekomendasi calon Walikota Cilegon. Dan saya yakin optimis, Bismillah karena Allah. Allah akan memberikan jalan yang terbaik dan memberikan arahan kepada pimpinan Gerindra untuk memberikan rekomendasi kepada saya,” tutupnya. (*/Qih)

Dprs banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien