Proyek Pembangunan Industri PT Lotte Chemical di Cilegon Timbulkan Konflik Horizontal

Sekda Pelantikan DPRD

 

CILEGON – Rencana aksi unjuk rasa yang akan dilakukan Aliansi Barisan Ormas dan OKP Mengkritisi (BOOM) Kota Cilegon terhadap PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) berlokasi di Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, nampaknya berpotensi menimbulkan gesekan dua kubu.

Pasalnya, Aliansi BOOM berniat melakukan aksi unjuk rasa itu lantaran aspirasinya tidak diakomodir oleh PT LCI kaitan dengan permintaan porsi peluang pekerjaan pada proyek pembangunan PT Lotte yang saat ini sudah mulai berjalan.

Adapun poin tuntutan Aliansi BOOM dalam surat renaksinya tertulis, PT Lotte diminta untuk memberdayakan pengusaha lokal dan tenaga kerja lokal se-Kota Cilegon 43 Kelurahan dan PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) adalah obyek vital nasional.

Namun, rencana aksi unjuk rasa yang akan dilakukan Aliansi BOOM, pada Senin (1/8/2022) mendatang dengan sasaran PT Lotte Chemical Indonesia dihalau oleh Komite Lotte Project yang mengaku dari masyarakat terdampak 3 wilayah kelurahan (Rawa Arum, Gerem dan Warnasari).

Terkonfirmasi dari salah satu pihak Komite Lotte Project, Lutfi Azhar mengaku bahwa surat rencana aksi dukungan terhadap PT Lotte adalah benar.

Menanggapi hal di atas, Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Forum Pemerhati Pembangunan (LKBH-FPP) Bahtiar Rifa’i mengatakan, hak mengutarakan pendapat dimuka umum dilindungi konstitusi, asalkan tidak dengan sikap anarki.

Namun, disisi lain dirinya merasa prihatin, dimana semestinya sesama aktivis satu daerah harus bersatu dan tidak mudah terpecah belah, agar kepentingan masyarakat sekitar dapat terakomodir terutama terkait lapangan pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat sekitar.

Lantik dprd

Sehingga lanjut Bahtiar, diupayakan kedua belah pihak untuk duduk bersama kembali agar perbedaan yang terjadi bisa sedikit mengerucut.

“Pihak lotte harus bisa bersikap bijak dan menampung segala aspirasi yang ada, jangan sampai malah sebaliknya menghendaki situasi kelompok masyarakat terpecah karena sudah pasti akan mengganggu investasi yang sedang dan akan dibangun. Niat tulus untuk bersinergi harus benar-benar di tunaikan,” ujar Bahtiar, Kamis (28/7/2022) malam.

Terkait dengan lebih menonjolnya Komite daripada lainnya pada proyek Lotte tersebut, Bahtiar memaparkan, Kadin dan Pemkot semestinya bisa menjadi mediator atau penengah atas persoalan yang terjadi.

Mengingat investasi Lotte cukup besar nilainya, tentu semua berharap agar bisa berperan untuk mendapatkan hidup dan penghidupan di sana wabil khusus pengusaha lokal yang ada di sekitar disamping penyerapan tenaga kerja.

Lebih lanjut Bahtiar menjelaskan, adapun keberadaan komite yang sifatnya primordial yang dibentuk oleh masyarakat sekitar terdampak langsung sah-sah saja dan boleh mengklaim paling layak menikmati kesejahteraan dengan adanya investasi Lotte.

Meskipun begitu, harus diimbangi dengan Sikap profesionalisme, dan proporsional mengingat berbicara wilayah Lotte tidak hanya Gerem, Rawa arum atau sekitarnya,

“Kota Cilegon dan Banten secara khusus sebagai wilayah teritorial administratif dan indonesia secara umum memiliki hak yang sama, warga atau rakyatnya untuk memperoleh pekerjaan di manapun itu, termasuk di Lotte karena dijamin oleh konstitusi kita,” tutup Bahtiar.

Entah benar atau tidak, jumlah aksi massa yang akan diturunkan 2 kubu tersebut jumlahnya cukup besar. Dalam keterangan isi surat Komite Lotte Project, jumlah aksi massa pendukung PT LCI Line Project sebanyak 9.000 orang, sementara dari Aliansi BOOM, jumlah estimasi massa sebanyak 6.000 orang. (*/Wan)

Dinkes HUT Helldy
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien