Rumah Warga di Pabean Diterpa Puting Beliung, Pemerintah Salurkan Bantuan Guna Ringankan Beban

 

CILEGON – 185 rumah warga Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Provinsi Banten yang terdampak angin puting beliung pada Sabtu (4/3/2023) lalu sekitar pukul 18.15 WIB, mendapat bantuan berupa sembako dari Pemerintah Kota Cilegon guna meringankan beban warga.

Bantuan tersebut disalurkan melalui Pemerintah Kelurahan Pabean yang menggandeng Dinas Sosial Kota Cilegon pada Kamis (9/3/2023).

Sebelumnya, bencana alam angin puting beliung yang menimpa warga Pabean, dikatakan oleh Lurah Pabean Nurul Hadiyati tidak memakan korban jiwa. Melainkan hanya merusak 185 atap rumah warga dan menumbangkan 10 pohon.

“Pada malam itu juga pohon tumbang langsung dieksekusi dan besok paginya kita bergotong royong bersama-sama,” ucap Lurah Pabean Nurul saat diwawancarai.

Dari 185 rumah yang terdampak, terdapat 1 rumah milik warga RT 14 RW 5 yang mengalami kerusakan parah.

“Kebetulan ada 1 rumah yang sangat parah ya, milik Pak Bahrudin, tapi beberapa rumah yang terdampak juga sudah diperbaiki sendiri dari swadaya dan gotong royong. InshaAllah sih kami akan cek lebih lanjut dan akan kami ajukan satu rumah yang paling parah itu ke Dinas Sosial agar bisa dibantu untuk perbaikan,” kata Nurul.

Kartini dprd serang

Lebih lanjut, guna mengantisipasi adanya bencana alam angin puting beliung lagi, Nurul akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi adanya kerusakan parah dan korban jiwa.

“Kita akan melakukan sosialisasi terus ya ke warga, ya terkait bagaimana kalau ada angin bagaimana kalau ada bencana-bencana lainnya,” pungkasnya.

Sementara itu, menurut salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya, ia menyesalkan terkait bantuan yang diberikan oleh pemerintah berupa 5 kg beras, dan bahan pokok lainnya.

Warga tersebut menilai bahwa bantuan yang diberikan kurang tepat. Menurutnya, seharusnya pemerintah memberikan bantuan berupa dana ataupun uang guna biaya perbaikan atap warga yang terdampak angin puting beliung.

“Ya harusnya mah dikasihnya uang, soalnya buat benerin asbes, buat beli genteng, dan lainnya,” tutur salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya itu.

Melihat salah satu rumah yang terdampak parah dan beberapa rumah lain yang mengalami kerusakan juga, Kepala Dinas Sosial Nurfatma menyampaikan pihaknya akan memasukkan data rumah warga yang kiranya harus diperbaiki ke dalam program renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu).

“Nanti kita akan gandeng stakeholder seperti Krakatau Steel untuk mendukung program rutilahu, dan kita juga akan mendata serta memasukkan data warga Pabean yang kiranya rumahnya harus diperbaiki,” tandasnya. (*/Hery)

Polda