Satgas Investasi dan Anti Premanisme Dibentuk, Kesbangpol Cilegon: Ormas dan LSM Jangan Khawatir
CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menegaskan bahwa pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Investasi dan Anti-Premanisme bukanlah ancaman bagi organisasi masyarakat (ormas) maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Kewaspadaan Dini Kesbangpol Kota Cilegon, Faisal Amin, menyusul munculnya kekhawatiran dari sejumlah pihak terkait peran satgas tersebut di lapangan.
“Kehadiran satgas ini jangan dimaknai sebagai upaya membungkam suara ormas atau LSM. Sama sekali tidak seperti itu,” tegas Faisal, Jumat (16/5/2025).
Menurutnya, ormas dan LSM justru merupakan mitra penting pemerintah yang selama ini berperan aktif dalam menjaga kestabilan sosial, menyalurkan aspirasi warga, serta memberikan kontrol terhadap jalannya pemerintahan.

“Fungsi kontrol sosial itu bagian dari demokrasi. Kritik yang membangun adalah bahan evaluasi yang penting bagi pemerintah,” ujarnya.
Faisal juga menekankan, banyak kontribusi positif yang telah diberikan ormas dan LSM di Kota Cilegon, mulai dari pendampingan masyarakat, advokasi sosial, hingga penyelesaian persoalan di lapangan.
“Banyak persoalan yang bisa terselesaikan karena kehadiran mereka. Pemerintah sangat terbantu,” tambahnya.
Karena itu, Faisal mengajak seluruh elemen masyarakat sipil untuk terus menjaga sinergi dan komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah.
Ia menegaskan, tidak ada ruang untuk miskomunikasi antara pemerintah dan ormas/LSM.
“Kami ingin ormas dan LSM tetap solid, jangan terpecah, dan terus bekerja bersama demi kemajuan kota ini,” tutupnya. (*/Ika)