CILEGON – Security PT Damarindo Mandiri Yuli Adrianto (35) yang diketahui dipekerjakan di Hotel Amaris Cilegon namun sempat di-PHK lantaran tak mau bergabung dengan dengan salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila, akhirnya kini sudah mulai kembali bekerja di hotel tersebut.
“Alhamdulillah, mulai hari ini (Jum’at, 27/5/2018) saya sudah kerja lagi di Hotel Amaris. Kemarin emang sempat terjadi kesalah pahaman, tapi sekarang persoalannya sudah clear,” kata Yuli Adrianto, kepada faktabanten.co.id, Jumat (27/4/2018) malam.
Lebih lanjut, Yuli juga mengklarifikasi, antara dirinya dengan pihak Hotel Amaris dan PT Damarindo Mandiri sudah saling memaafkan atas kesalah pahaman tersebut.
“Iya saya juga sudah bertemu langsung dengan pihak Hotel Amaris dan PT Damarindo untuk menyelesaikan kesalahpahaman itu. Saya ingin klarifikasi atas berita di faktabanten.co.id kemarin. Jadi kita sudah saling memaafkan,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan perihal kedatangan perwakilan dari Ormas PP Kota Cilegon yang menemuinya, dan memberikan penjelasan bahwa Ormas PP khususnya di Kota Cilegon dan Banten sangat terbuka dalam rekrutmen anggota.
“Dan tadi saya juga ketemu sama orang PP Cilegon, kita ngobrol, mereka menjelaskan bahwa Pemuda Pancasila Cilegon sangat terbuka dalam perekrutan anggotanya, tidak seperti yang saya kira kemarin,” terang Yuli.
Sementara itu, Manajer HRD Hotel Amaris Cilegon, Naba Fahlan Yakub, ketika dimintai tanggapannya melalui pesan Whatsapp, membenarkan bahwa Yuli Adrianto sudah kembali bertugas di tempatnya.
“Sebenarnya ini tidak ada sangkut pautnya dengan hotel pak. Jadi kalau dari saya sih yang mestinya dimunculkan PT Damarindo saja. Soalnya jujur pak, tadi pagi saya sempat dihubungi kantor pusat juga untuk klarifikasi. Karena memang di Amaris harus bersikap netral, dan tidak membawa atribut politik manapun di lingkungan kerja,” terangnya. (*/Ilung)
