Sejarah Baru, Kota Cilegon Duduki Peringkat ke 4 Pengangguran Terendah Se Provinsi Banten
CILEGON – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Banten, tingkat pengangguran terbuka Kota Cilegon tahun 2022 sebesar 8,10 persen.
Dengan data tersebut, Kota Cilegon mengalami penurunan tingkat pengangguran terbuka sebesar 2,03 persen yang sebelumnya sebesar 10,13 persen pada tahun 2021.
Data itu juga menunjukkan bahwa, Kota Cilegon menduduki peringkat 4 sebagai angka pengangguran terendah se Provinsi Banten setelah dalam kurun waktu 5 tahun Kota Cilegon selalu menduduki peringkat ke 7.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Panca Nugrahestianto Widodo mengatakan capaian tersebut merupakan sejarah baru bagi Pemerintah Kota Cilegon.
“Sejarah itu, karena selama ini Kota Cilegon hanya peringkat 7 paling rendah hanya menduduki peringkat ke 6 pada tahun 2018 lalu,” ujar Panca saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (8/12/2022).
Panca menyebut kerja keras pemerintah daerah dalam mengatasi pengangguran di Cilegon nampaknya membuahkan hasil.
Lanjut Panca, capaian terbaik itu dicapai Pemerintah Kota Cilegon melalui pemberdayaan ekonomi, pelatihan tenaga kerja dan program-program lainnya serta komunikasi Walikota Cilegon dengan forum industri dalam memperluas cakupan tenaga kerja.
“Pengurangan pengangguran ini dengan program-program seperi pelatihan, pemagangan, menumbuhkan kewirauhasaan baru bagi masyarakat dan program beasiswa full sarjana,” ungkapnya.
“Tingkat pengangguran terbuka itu muncul setelah anak tidak lagi berstatus pelajar atau mahasiswa, dengan adanya program beasiswa full sarjana membantu menurunkan pengangguran di Cilegon,” imbuhnya
Lebih lanjut, Panca mengatakan kebijakan-kebijakan yang diambil Walikota sangat mendukung dalam penurunan pengangguran di Kota Baja tersebut.
“Pak Walikota kan sedang lebih mengutamakan pembangunan SDM dan pembangunan SDM itu tidak terasa sekarang mungkin 5 atau 10 tahun kedepan. Tapi kalau tidak dimulai dari sekarang anak-anak Cilegon akan tertinggal terus,” kata Panca.
“Terlepas apapun semua ini komitmen pimpinan, kita hanya pelaksana kebijakan ada di Pak Walikota dan alhamdulillah kebijakan selalu mendukung kita, khususnya pengurangan pengangguran,” pungkasnya. (*/Nas)