CILEGON – Keluarga Besar Almarhum Drs. H. Ikhwanul Muslimin selaku Sekretaris MUI Kota Cilegon membenarkan bahwa pada siang hari ini jenazah almarhum akan dishalatkan dengan cara sholat ghaib di Masjid Al-Muhajirin, Pabuaran, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon Banten.
Hal itu disampaikan oleh Hikmatullah Jamud selaku rekan dan keluarga besar dari Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Cilegon.
“Saya adalah mantan Ketua Umum Perhimpunan Keluarga Besar (KB) PII Kota Cilegon, dan kemudian diteruskan oleh kakang saya, yang juga senior di PII, Kang Ikhwan, yang menjabat sebagai Sekretaris MUI dan Ketua Umum KB PII Kota Cilegon,” kata Hikmatullah Jamud pada Selasa (4/7/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh keluarga, kerabat dekat, kerabat jauh, dan seluruh kenalan almarhum, dimulai dari warga sekitar, para kader Pelajar Islam Indonesia (PII), pihak Al-Khairiyah, pihak pemerintah dari lurah, camat, serta jajaran MUI Kecamatan Grogol seperti Ketua Umum MUI Kecamatan Grogol Khotib Ali Hasan yang hadir, jajaran MUI Kota Cilegon dan beberapa hadirin lainnya yang tidak bisa disebut satu per satu.
Shalat gaib itu dimulai sekitar pukul 10.20 WIB di Masjid Al-Muhajirin, yang diawali dengan tahlil dan sambutan dari pihak keluarga.
Seperti yang diketahui sebelumnya, bahwa Sekretaris MUI Kota Cilegon Almarhum Ikhwanul Muslimin meninggal dunia di Rumah Sakit King Abdullah Medical Center Aziziyah, pada hari Senin, 03 Juli 2023, pukul 02:00 waktu setempat, pada saat beliau sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah.
Kabar ini tentu menjadi kabar sedih bagi seluruh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh di Kota Cilegon. Pasalnya, Ketua Umum KB PII Kota Cilegon tersebut telah banyak menyumbangkan hasil pemikirannya kepada generasi muda Indonesia khususnya di Kota Cilegon dalam hal keagamaan, aqidah, dan akhlak atau pendidikan karakter.
“Almarhum Kanda Ikhwan adalah sosok KB PII Kota Cilegon yang gigih berjuang, orang tua sekaligus senior bagi adik-adik PII, nasehat beliau ketika masih hidup dalam berdakwah itu kadang-kadang pakai konsep koulan sadidah, koulan layinnah, kaulan ma’rufah, dan nilai-nilai PII masih melekat pada diri beliau. Walaupun sudah jadi KB PII atau alumni, Kanda Ikhwan akan terus terkenang di hati keluarga besar PII Kota Cilegon,” ucap Risman, selaku Sekretaris KB PII Kota Cilegon.
Hal serupa juga disampaikan oleh Lurah Gerem Rahmadi Ramidin. Ia mengatakan bahwa sosok Ikhwanul Muslimin merupakan tokoh sesepuh di Kota Cilegon yang sudah banyak memberikan kontribusi terhadap kepentingan agama di Kota Cilegon.
“Beliau orang baik. Semasa hidupnya sangat konsen dan komit di bidang kemaslahatan umat. InshaaAllah Husnul Khatimah, Aamiin,” pungkasnya.
“Saya memang tidak akrab dengan beliau, tapi beliau merupakan sosok yang istiqomah ketokohannya di Cilegon tidak ragukan patut menjadi teladan bagi kaum intelektual islam muda,” kata Sumarno selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Cilegon menambahkan.
Pantauan wartawan Fakta Banten di rumah duka, keluarga besar khususnya sang istri dari Almarhum Ikhwanul Muslimin tengah menyaksikan proses pemakaman almarhum di Makkah, Arab Saudi melalui live streaming atau via google meeting.
“Karena beliau sedang melaksanakan haji, dan itu sudah kesepakatan di awal, bahwa apabila meninggal dunia ketika haji, maka harus dikuburkan di sana di Makkah, maka dari itu kita disini melaksanakan solat ghaib,” tutur Asep, salah satu keluarga besar yang hadir di rumah duka. (*/Hery)
