Sensasi Spot Mancing di Waduk Krenceng

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

CILEGON– Waduk Krenceng yang terletak di beberapa wilayah kelurahan di Kecamatan Citangkil, selain memiliki panorama yang indah, waduk yang letaknya tak jauh dari pusat Kota Cilegon ini dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk memancing.

Dari pantauan langsung faktabanten.co.id, Sabtu (29/9/2018) sore, tampak para pemancing duduk di beberapa sudut Waduk Krenceng yang dikelola oleh anak perusahaan PT. Krakatau Steel (KS) ini. Ada semacam perasaan tenang, nyaman dan tenteram, sambil duduk di tepian waduk buatan tersebut, memegang joran sejauh mata memandang.

Selain pemancing, pada sore hari saat cuaca terasa sejuk dengan angin semilir serta matahari yang hampir tenggelam, membuat teduhnya langit seakan mengikat janji bagi para warga sekitar untuk jalan-jalan sore di sekitaran jalan waduk.

“Ini mah iseng-iseng aja kang, karena mancing di sawah sudah susah. Kalau ke laut ongkosnya tidak sedikit, jadi mancing di waduk aja. Ya hampir setiap pulang kerja aja mancing. Kalau lagi dapat ya lumayan aja buat lauk,” kata Samsuri, pemancing asal Citangkil yang biasa mancing di Waduk Krenceng dengan beberapa temannya ini.

Ada beberapa jenis ikan di Waduk Krenceng ini yang biasanya didapatkan oleh para pemancing. Diantaranya Ikan Mujahir, Bloso, Gabus dan Wader. Untuk umpan pancing, biasanya para pemancing menggunakan cacing. Namun untuk mendapatkan jenis Ikan Mujahir, ada umpan khusus yaitu lumut.

Advert

KPU Cilegon Coblos

Seperti yang dilakukan oleh Supri, pemancing asal Kebon Sari ini lebih memilih umpan lumut untuk mendapatkan target Ikan Mujahir berukuran besar.

“Pakai lumut kang biar dapetnya Mujahir, kalau umpan cacing dapetnya ikan macem-macem, kadang Bloso, Bayong, Wader. Kalau lagi dapet banyak bisa dapat 5 ekor ukuran sekilo 3, tapi kadang mah gak dapat juga sih, ya namanya juga mancing kang. Tapi mancing di (Waduk Krenceng) ini enak, adem, suasananya tenang,” terangnya.

“Kalau pengen dapet Ikan Bayong di hulu danau sana kang, pakai teger atau pancing popping umpan kodok,” tambahnya.

Ada sensari tersendiri bagi para penghobi mancing ‘kota baja’ di waduk penampungan air dari beberapa anak Kali yang berhulu di Rawa Dano Kabupaten Serang yang digunakan untuk kebutuhan industri ini. Setiap harinya ada puluhan pemancing yang menjadikannya spot pancing dengan persediaan ikan yang berlimpah. (*/Ilung)

[socialpoll id=”2521136″]

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien