Serempet Emak-Emak, Warga Tangerang Ini Dikeroyok Massa di Cilegon

Lazisku

 

CILEGON – Nasib nahas menimpa seorang lelaki bernama Aromansyah (26 tahun) Pria asal Kampung Cisalak, RT 02 RW 03, Desa Cirendeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, ini dituduh dan diteriaki maling motor hingga digebuki massa, setelah dirinya menyerempet ibu-ibu di Lembang, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, pada Minggu (10/9/2023).

Dalam video yang beredar seperti dilihat Fakta Banten, Senin (11/9/2023), Aromansyah tampak tengah diikat oleh sekumpulan massa dengan menggunakan tali rafia di sebuah ruangan dengan kondisi telanjang hanya menggunakan celana pendek saja.

Ks

Diketahui, Aromansyah dikeroyok dan dipukuli warga karena dituduh dan diteriaki maling motor.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kasi Humas Polres Cilegon AKP Sigit Dermawan pada Senin (11/9/2023) saat dikonfirmasi oleh wartawan Fakta Banten.

Sigit membenarkan bahwa Aromansyah (26) menjadi korban salah sasaran warga sekitar Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, dan dipukuli warga sekitar pukul 20.00 WIB pada Minggu (10/9/2023).

“Iya memang benar, awalnya dia (Aromansyah) itu menyerempet seorang ibu-ibu (38 tahun) asal Lingkungan Lebak Waluh, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, hingga terjatuh, tapi diteriaki oleh warga maling motor, sehingga dia dipukuli oleh warga dan diperlakukan secara tidak manusiawi seperti yang terlihat divideo,” kata Sigit menjelaskan.

“Tapi setelah kami tanya ke warga, motor siapa yang hilang, dan siapa yang pertama kali meneriaki maling, tidak ada satupun warga yang menjawab,” imbuhnya.

Sigit menghimbau kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri walaupun Aromansyah (26) memang benar telah melakukan pencurian sepeda motor.

Karena kata Sigit, apabila pihak keluarga Aromansyah (26) tidak terima dengan kejadian yang ditimpa oleh anaknya, warga Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, yang mengeroyok bisa dilaporkan ke pihak kepolisian.

dprd pdg

“Jangan main hakim sendiri, ditambah dengan informasi yang tidak benar dan belum jelas, belum pas, jadi jangan main hakim sendiri. Walaupun itu benar, dia melakukan tindak kejahatan, dimohon diserahkan ke pihak kepolisian saja. Tambahan apabila menemukan kejadian gangguan kamtibmas segera melaporkan ke pihak kepolisian terdekat atau ke Call Center Polres Cilegon 110,” ucap Sigit menambahkan.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Cilegon Ipda Dwi Maryanto mengatakan hal serupa, bahwa kasus ini masih belum jelas duduk perkaranya.

Dan pihaknya masih menyelidiki apakah kasus tersebut merupakan kasus Laka Lantas atau kasus tindakan kriminal umum (Krimsus) pencurian motor.

Dijelaskan olehnya, Aromansyah (26) setelah menyerempet seorang ibu-ibu berusia 38 tahun, diketahui dirinya terindikasi hendak melarikan diri, sehingga dikejar oleh warga dan dihakimi oleh warga.

Namun dikarenakan kondisi Aromansyah setelah dilarikan ke RSUD Cilegon terlihat trauma dan hanya diam saja, pihak kepolisian kesulitan untuk menemukan titik terang kasus tersebut.

“Saat ini dia (Aromansyah) masih kita amankan di Kantor Satlantas Polres Cilegon di Grogol, dan masih kita tanyai mengenai peristiwa semalam, namun dia hanya diam saja, karena masih trauma setelah dipukuli oleh warga,” ujar Dwi.

Dwi juga telah menghubungi pihak berwajib di Cisoka, Kabupaten Tangerang, untuk mengkonfirmasi kepada orang tua atau pihak keluarga Aromansyah (26).

“Kita sudah menghubungi kepolisian di daerah tempat tinggal Aromansyah, jadi sekarang kita tinggal menunggu pihak keluarga seperti apa kedepannya, dan menunggu keadaan Aromansyah tenang dan bisa ditanyai mengenai kronologi atau peristiwa semalam,” pungkasnya.

Sedangkan, untuk ibu-ibu asal Lingkungan Lebak Waluh, Kelurahan Bulakan berusia 38 tahun yang diserempet, saat ini dikabarkan kondisinya baik-baik saja, dan telah dilarikan ke RS Krakatau Medika untuk dilakukan CT Scan.

“Alhamdulillah yang diserempet baik-baik saja, normal, dan juga dirinya sudah memaafkan Aromansyah,” sambung Dwi. (*/Hery)

Kpu
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien