Setahun Ambruk, Keluarga Miskin di Cilegon Ini Tak Mampu Memperbaiki Rumahnya

Dprd ied

CILEGON – Kasihan betul nasib Ibu Sumiyati, warga Link Rokal RT 04/10 Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang ini.

Sudah sekitar satu tahun sebagian rumahnya ambruk. Namun karena keterbatasan ekonomi, ia belum kunjung mampu untuk memperbaiki rumahnya tersebut.

Sehingga sejak kejadian itu, Ibu beranak 5 yang diantaranya masih Balita ini, harus menumpang tinggal di rumah sempit milik Ibunya yang berada di samping rumahnya. Sedangkan sebagian rumahnya yang tidak ikut ambruk masih dimanfaatkannya untuk kamar mandi dan dapur.

“Ambruknya udah sekitar setahunan lah mas, ya mau gimana lagi belum ada uang untuk memperbaiki rumah. Paling dicengkal dengan balok-balok sebisanya sama suami. Apalagi suami saya kerjanya nggak tentu. Makanya kita tidur di sebelah, rumah ibu sempit, berjubel juga mas,” ungkapnya saat ditemui faktabanten.co.id Senin (9/42018) sore di kediamannya.

dprd tangsel

Ibu Sumiyati sangat berharap kepedulian pihak pemerintah untuk memperbaiki rumahnya tersebut. Namun, lagi-lagi ia harus bersedih. Karena alasan birokrasi pemerintah, rumahnya tidak bisa dibantu oleh program bedah rumah.

“Sudah pernah sih ada yang datang survei kesini, nanya sama foto-foto katanya ada program bedah rumah. Tapi karena tanahnya bukan milik pribadi saya, katanya gak bisa. Emang sih tanahnya mah punya Almarhum Haji Hasan, masih saudara sama ibu,” terangnya.

Miris memang, ketika masih ada yang bukan hanya pemandangan kontras yang tampak, namun persoalan ketimpangan sosial yang sudah selayaknya tidak lagi ada di Kota Cilegon, apalagi keberadaan rumah Ibu Sumiyati ini berdekatan dengan pusat kota dan rumah-rumah mewah di sekitarnya. Dan parahnya lagi, rumah Ibu Sumiyati juga kerap terendam banjir di saat musim penghujan.

“Sekarang sudah sering kebanjiran mas, dulu mah waktu belum banyak bangunan gedung berdiri gak separah ini banjirnya,” tuturnya, pilu. (*/Ilung)

Golkat ied