CILEGON – Adanya temuan tumpukan sampah dari beberapa tenant yang ada di Cilegon Center Mall (CCM) yang dibuang sembarangan di tepi Jalan Kelapa Dua, Kota Serang, Ahad (3/11/2019) kemarin, sehingga hal tersebut dikeluhkan warga sekitar, sampai mempostingnya ke media sosial.
Menyikapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Cilegon Erik Airlangga, menyayangkan peristiwa yang mencoreng citra Kota Cilegon tersebut. Padahal menurut Erik, Cilegon sendiri sudah memiliki Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.
“Nanti coba kita telusuri berita ini, nanti kita croscek pihak ketiganya. Kalau memang betul ini sampah dari Cilegon dibuang ke Serang ini sangat disayangkan ya. Kita sudah punya TPA dan dinas juga sudah menyatakan bahwa sudah siap menampung,” ujar Erik melalui telepon genggamnya, Senin (4/11/2019).
DPRD akan serius menyikapi hal ini, dan berencana memanggil pihak PT CCM dan vendor yang bertanggungjawab soal kebersihan mall tersebut.
“Nanti kita minta tanggapan dari pihak CCM, nanti kita panggil pihak ketiganya, media juga biar sama-sama tahu. Kalau emang begitu ya kita terapkan sanksinya, jangan bermain-main, apalagi sampah kita jangan dibuang ke kota lain, tetangga kita, malu lah,” imbuhnya, tegas Politisi Partai Golkar ini.
Erik juga mengaku Komisi IV sudah berupaya keras mendorong Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Cilegon untuk maksimal dalam menangani persoalan sampah di Kota Cilegon.
“Kemarin DLH sudah sangat greget soal kebersihan di Kota Cilegon, karena kita (dewan) juga meminta kepada dinas terkait agar dimaksimalkan sampahnya biar bersih,” tandasnya.
Berita Terkait: Sampah dari Cilegon Dibuang Sembarangan di Pinggiran Jalan Kota Serang
Pihak Legal CCM atau PT Yestar Karya Utama, sendiri mengaku terkejut dengan kabar adanya sampah dari CCM yang dibuang di wilayah Kota Serang.
“Pihak CCM sangat terkejut juga dengan pemberitaan tersebut.
Sejak beroperasi sampai saat ini belum ada masalah perihal kebersihan. CCM komitmen akan kebersihan baik itu untuk mall maupun untuk pembuangan akhir,” ujar Irwan, kepada faktabanten.co.id, Senin (4/11/2019) sore.
Irwan juga menjelaskan, untuk pengelolaan sampah di CCM pihaknya sejak awal beroperasi telah menunjuk pihak ketiga yakni PT Bintang.
“Untuk kebersihan, dari awal beroperasi CCM menunjuk pihak ketiga yang sangat profesional dan kompeten di bidang ini dan itu sudah terbukti setahun ini,” jelasnya.
Menyikapi adanya sampah dari CCM yang dibuang di wilayah Kota Serang, untuk itu pihak CCM akan segera melakukan komunikasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang.
“Kami juga selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Dinas LH. Perihal berita ini juga hari ini kami komunikasi dengan Dinas LH Kota Serang. Untuk detailnya FB juga bisa berkoordinasi dengan pihak ketiga kebersihan bersama dengan kami,” tandasnya.
Saat dikonfirmasi soal adanya sampah yang dibuang sembarangan, serta ditanyakan bagaimana Standart Operational Procedur (SOP) yang dijalankan perusahaannya, Erma, Owner PT Bintang selaku vendor yang bertanggungjawab soal kebersihan CCM, hanya menjawab singkat dan terkesan tertutup soal itu.
“Selamat siang pak, kami akan segera kondisikan, terima kasih infonya,” ujarnya. (*/Ilung)
