Soroti Bau Busuk, Sapma PP Cilegon Minta Chandra Asri Tanggung Jawab

Hut bhayangkara

 

CILEGON – Ketua Cabang Sapma PP Kota Cilegon Aan Faishal Jabar meminta kepada pihak PT Chandra Asri Petrochemical bertanggungjawab atas bau busuk kimia yang ditimbulkan pada, Sabtu, (20/1/2024).

Pasalnya, bau busuk kimia yang ditimbulkan PT Chandra Asri membuat masyarakat menghirup udara kimia secara langsung dari pembakaran kimia dan kebocoran pipa instalasi Kimia.

Lanjut Aan mengatakan, beberapa warga Cilegon yang mengalami sesak nafas, dan beberapa sekolah terpaksa diliburkan karena efek dari bau busuk yang mencemari udara di Kota Cilegon.

Loading...

Pimpinan Sapma PP Kota Cilegon meminta PT Chandra Asri bertanggung jawab atas bau busuk kimia yang dikeluarkan dari PT Chandra Asri.

“Jangan hanya meminta maaf saja, tapi menanggung segala kerugian yang dialami masyarakat, terutama kesehatan masyarakat, saya dapat keluhan dari warga Grogol, Pulomerak dan Ciwandan, Citangkil, bahkan sampai ke Bojonegara bahwa bau udara yang tidak mengenakan dan menyesakan dada ini terjadi sejak pagi hari,” ucapnya kepada Fakta Banten.

“DLH harus menindak tegas PT Chandra Asri dan PT Chandra Asri harus memberikan kompensasi terkait kesehatan masyarakat kota Cilegon,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Sapma PP Kota Cilegon Kevin kebocoran zat kimia dari PT Chandra Asri telah melampaui Baku Mutu Udara yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“ini dapat kena Pasal 1 angka 49 PP 22/2021, pencemaran udara adalah masuk atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lainnya ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia sehingga melampaui Baku Mutu Udara Ambien yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (*/Fachrul)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien