Tanggapi Kadin Cilegon Minta Proyek di Chandra Asri Alkali, Kapolres Ultimatum Tak Boleh Ada Intimidasi

 

CILEGON – Menyikapi viralnya video dugaan permintaan jatah proyek oleh pengusaha dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon dan sejumlah organisasi lokal terhadap perusahaan kontraktor asal China, Chengda Engineering Co, dalam proyek pembangunan Chandra Asri Alkali, Polres Cilegon angkat bicara.

Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, menegaskan bahwa pihaknya telah turun tangan untuk melakukan mediasi dan memastikan situasi tetap kondusif.

Dalam keterangannya, Kapolres menyampaikan bahwa tidak boleh ada unsur tekanan, ancaman, atau tindakan premanisme terhadap pihak manapun yang terlibat dalam proyek tersebut.

“Kami ultimatum, tidak ada pengancaman, tidak ada intimidasi. Apabila ada, akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas AKBP Kemas, Selasa (13/5/2025).

Ia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian telah memfasilitasi mediasi antara perwakilan organisasi lokal dan pihak perusahaan asing, yang menghasilkan kesepakatan bahwa tidak ada ancaman maupun tindakan di luar hukum.

Amdal Mayora Tangerang

Kemas menekankan pentingnya menjaga iklim investasi yang sehat dan kondusif di wilayah hukum Kota Cilegon, serta mengajak seluruh pihak untuk berkomunikasi secara terbuka dan sesuai aturan.

“Kita sudah mediasi, ada miss komunikasi antara pengusaha asing dan pengusaha lokal di Kota Cilegon. Kedua belah pihak sepakat tidak ada ancaman ataupun tindakan premanisme,” tambahnya.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan dialog antara beberapa pihak yang mengatasnamakan pengusaha lokal bersama sejumlah ormas dengan perwakilan Chengda Engineering Co viral di media sosial.

Dalam video tersebut, beberapa perwakilan Ormas menyampaikan harapan agar mereka bisa dilibatkan dalam pengerjaan proyek pembangunan Chandra Asri Alkali yang berlokasi di Cilegon, Banten.

Sejumlah organisasi yang turut hadir dalam pertemuan itu antara lain HIPPI Kota Cilegon, HIPMI Baja, GAPENSI, HNSI, dan beberapa Ormas lokal lainnya.

Dalam pertemuan itu juga sempat disampaikan bahwa janji keterlibatan yang sebelumnya disebut oleh pihak Chengda belum terealisasi, sehingga memicu ketegangan yang terekam dalam video. (*/Ika)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien