Terkendala Anggaran, Pembangunan Islamic Centre Cilegon Masih Belum Rampung

BPRS CM tabungan

CILEGON – Pembangunan Islamic Center Kota Cilegon (ICC) yang terkesan lamban disinyalir karena terkendala oleh minimnya anggaran.

Islamic Center yang berada tepat di Kompleks Masjid Agung Nurul Ikhlas ini digadang-gadang akan menjadi pusat kegiatan ke-Islaman di Cilegon. Namun impian sejak zaman mantan Walikota Cilegon Almarhum Tb Aat Syafaat, ternyata masih belum tuntas terwujud hingga kini.

Dalam pantauan Fakta Banten di lokasi, tampak aktivitas pekerjaan dengan menggunakan tiga alat berat dan beberapa pekerjaan konstruksi.

“Pekerjaan dengan alat berat itu sedang pemadatan lahan untuk landscape taman, yang ini pekerjaan konstruksi,” kata Muhlas, mandor pekerjaan konstruksi, Senin (17/4/2017).

Muhlas juga menambahkan bahwa ada beberapa pekerjaan lainnya yang belum dikerjakan.

“Yang lainnya finishing, pengecatan, kalau instalasi listrik sudah ada 85% an lah,” ujarnya.

Loading...

Ketika coba konfirmasi terkait lambatnya pekerjaan Islamic Center ini kepada pengawas pekerjaan, pria yang enggan disebut identitasnya ini mengatakan bahwa lambatnya pembangunan karena kurangnya dana anggaran.

“Kalau lebih jelasnya sama ketua Panitia Pembangunan aja Pak Ismet. Saya takut salah ngomong,” katanya.

Namun saat coba digali lebih lanjut, pengawas ini mau juga sedikit memberikan informasi.

“Kendala sih ga ada, lambatnya pembangunan karena kekurangan dana saja. Ngerjain ini juga kebanyakan dana dari para pengusaha, khususnya pengusaha lokal. Kita adakan ‘Ikrar’, kita undang siapa nih yang mau nyumbang Islamic Center, pengusaha-pengusaha akhirnya pada nyumbang, ada yang Sepuluh juta dan sebagainya,” jelas dia.

Diketahui Pembangunan ICC dimulai sejak tahun 2011 diawal kepemimpinan Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi. Pemkot Cilegon sendiri sudah menggelontorkan anggaran hibah sebesar Rp13,1 miliar. Antara lain tahun anggaran 2013 sebesar Rp5 miliar dan Rp8,1 miliar pada tahun anggaran 2015 lalu.

Diketahui, anggaran dari alokasi APBD 2013 Rp5 miliar sebelumnya sudah digunakan untuk pembangunan aula serbaguna ICC, sedangkan Rp8,1 milar dari APBD 2015 untuk pembangunan perkantoran. (*)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien