CILEGON – Diduga akibat konsleting listrik di bagian audio, sebuah truk bernomor polisi B 9091 AU yang bermuatan barang kelontongan mengalami kebakaran di dalam kapal penumpang di Dermaga III Pelabuhan Penyeberangan Merak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Fakta Banten, kebakaran di dalam kapal itu terjadi sekitar Pukul 19.30 WIB. Saat itu, truk bermuatan kelontongan itu hendak menuju Pulau Sumatera dengan menggunakan KMP Trimas Kanaya dari Dermaga III Pelabuhan Merak.
Sebelum melakukan olah gerak kapal, Anak Buah Kapal (ABK) Trimas Kanaya melihat kepulan asap di bagian badan truk. Saat kejadian sang sopir yang diketahui bernama Rely Pratama tengah beristirahat di atas deck dan tidak mengetahui kondisi kendaraanya.
Khawatir api semakin membesar, sopir truk yang dibantu petugas kapal langsung mengevakuasi kendaraan tersebut ke luar kapal. Selanjutnya, api dipadamkan petugas kebakaran dari PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak.
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, AKP Tesyar R Prayitno membenarkan insiden kebakaran truk di dalam kapal saat akan berlayar ke Pelabuhan Bakauheni Lampung melalui Pelabuhan Merak. Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa.
“Kebakaran itu diketahui oleh petugas kapal, kemudian melaporkannya kepada sopir truk. Khawatir membesar kemudian truk di evakuasi ke luar kapal untuk dilakukan pemadaman,” katanya
Menurut Tesyar, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) api yang membakar badan truk tersebut diduga api berasal dari alat elecktronic berupa audio yang mengalami konsleting.
“Kendaraan truk berikut muatannya diamankan di area Dermaga III dan sopir kita periksa di kantor (Mako KSKP Merak-red),” ujarnya.
Sementara itu, Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo membenarkan adanya kebakaran di dalam kapal tersebut. Namun pihaknya enggan memberikan komentar lebih lanjut atas insiden tersebut.
“Iya kebakarannya semalam,” tukasnya. (*)
