CILEGON – Tumpukan material aspal yang berada di Jalan Raya Merak tepatnya di depan SPBU pertigaan Damkar, Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol, dikeluhkan oleh warga pengguna jalan.
Pasalnya keberadaan tumpukan material aspal tersebut membuat jalanan semakin sempit dan
sangat mengganggu serta berpotensi jadi penyebab kecelakaan.
Baca Juga : Para Pekerja Belum Digaji, Proyek Pasar Blok F Cilegon Terbengkalai
Agus (29), salah seorang warga setempat mengatakan, keberadaan tumpukan material aspal itu sudah berlangsung hampir 8 bulan dan keberadaanya sangat mengganggu para penguna jalan.
Menurutnya gundukan material aspal diduga milik Dinas PUPR Provinsi Banten yang sengaja ditumpuk di tepi jalan.
Advert
“Pernah waktu itu ada mobil yang menumbur tumpukan material tersebut yang membuat pengemudinya luka ringan,” katanya saat ditemui di lokasi, Selasa (12/9/2017).
Tumpukan material aspal itu juga dikeluhkan oleh Ketua Karang Taruna Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol, Sandawi Dilaga.
Menurut Sandawi, tumpukan material aspal itu memakan badan jalan sehingga sangat mengganggu para pengguna jalan.
“Aneh kok bisa median jalan untuk stock file material aspal,” ujarnya singkat.
Lurah Kotasari Deny Yuliandi juga mengeluhkan keberadaan tumpukan material aspal tersebut yang tidak memberitahukan kepada warga dan kelurahan setempat.
“Walaupun itu kewenangan dari Provinsi, seharusnya pihak tiga selaku yang punya material lapor dulu, dikhawatirkan jika ada musibah pengendara menabrak tumpukan itu saya yang disalahkan ditambah lagi tumpukan itu jika kena angin debunya kemana – mana,” tukasnya.
Keluhan masyarakat ini semoga bisa segera didengar dan diatasi oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Banten selaku pihak yang memiliki kewenangan di ruas jalan tersebut. (*)
