Usai Ceramah di Cilegon, Ustadz Das’ad Latif Jatuh Sakit dan Dirawat di Singapura

Sankyu

CILEGON – Penceramah kondang asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Ustadz Das’ad Latif belum lama ini menyapa umat Islam Kota Cilegon, Banten, lewat ceramahnya pada acara Peringatan Isro Mi’raj yang digelar di Alun-alun Kota, Senin 13 Maret 2023 lalu.

Namun belakangan pasca agenda ceramahnya di Cilegon, Ustadz Das’ad Latif mengabarkan bahwa dirinya kini sedang terbaring sakit.

Bahkan ustadz yang terkenal dengan gaya jenakanya itu kini dirawat di rumah sakit di Singapura sudah sejak 6 hari lalu.

Saat mengisi ceramah di Cilegon, Ustadz Das’ad Latif berpesan kepada jamaah, khususnya pegawai Pemkot Cilegon, untuk tidak melakukan korupsi.

“Dulu saat peristiwa Isro Mi’raj, Nabi Muhammad SAW pernah melihat orang yang mulutnya dikasih api neraka. Ketika Nabi bertanya, Malaikat Jibril menjawab bahwa itu adalah contoh orang yang suka memakan uang haram,” katanya.

Ustadz Das’ad juga meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) supaya bekerja profesional dan jujur. Dan mengingatkan agar ASN belajar dari para pejabat yang sudah terjerat kasus hukum.

“Jangan ada lagi modus-modus ASN yang bikin proyek fiktif dan kwitansi palsu, ada perjalanan dinas tapi tidak ada perjalanannya atau seminar lima hari diringkas jadi dua hari, kemudian nasi kotak harga Rp. 50 ribu tapi dikasih Rp. 30 ribu saja,” sindirnya.

Sementara soal kabar duka sakitnya sang ustadz tersebut diketahui langsung melalui postingan akun Instagramnya @dasadlatif1212, serta di akun YouTube dan Facebooknya, Minggu (19/03/2023).

Dalam video itu Ustadz Das’ad Latif tampak sedang duduk di atas ranjang rumah sakit.

Ustadz terlihat memakai jaket hitam tebal dan seperti biasa dengan kopiah putihnya. Namun nampak sejumlah selang serta alat bantu terpasang di tubuhnya.

Ustadz Das’ad Latif lalu memohon doa bagi masyarakat Indonesia untuk kesembuhan dirinya.

Menurut Ustadz Das’ad Latif, dirinya akhir-akhir ini kerap absen dari rutinitasnya berdakwah.

“Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah salawat dan salam kepada Rasulullah Muhammad SAW. Saya menginformasikan, bahwa selama ini saya tidak ceramah sudah hampir satu bulan karena dalam keadaan sakit. Sehingga tidak bisa lagi berdakwah,” ucap Ustadz Das’ad dalam video di instagramnya, Minggu (19/03/2023).

Diketahui bahwa Ustadz Das’ad Latif dirawat di rumah sakit Mount Elizabeth Hospital Singapura.

“Saya mohon kepada kaum muslimin untuk ikhlas mendoakan saya agar bisa sembuh secara sempurna dan bisa kembali menyapa kaum muslimin di bulan suci Ramadhan ini. Terima kasih, semoga Allah memberkati kita,” sambungnya.

Terungkap bahwa tidak ada rencana Ustadz Das’ad Latif menjalani perawatan di rumah sakit Mount Elizabeth Hospital Singapura.

Bahkan menurut adik kandung Ustadz Das’ad Latif, yakni Lukman Latif, awalnya Dai kondang itu ke rumah sakit di Singapura hanya untuk medical check up (MCU).

Yakni pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang dilakukan secara rutin dan berkala.

Namun hasil MCU katanya membuat dokter harus memutuskan agar Ustadz Das’ad Latif dirawat.

Sekda ramadhan

Menurut Lukman, Ustadz Das’ad Latif sudah dirawat di Mount Elizabeth Hospital Singapura 5 hari atau sejak Jumat (17/3/2023).

Bahkan karena hal itu, Dubes RI untuk Singapura Suryopratomo yang populer disapa Tommy, langsung menjenguk ustadz Das’ad Latif dan ikut mendoakan, Senin.

“Beliau sudah empat hari dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura,” kata Lukman kepada wartawan, Senin (20/3/2023) seperti dilansir TribunTimur.

Lukman menuturkan, awalnya Ustadz Das’ad Latif ke Singapura hanya untuk check up. Setelah sebelumnya sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Namun, setelah diperiksa atau menjalani MCY, dokter di Singapura mengatakan Ustadz Das’ad harus rawat inap.

“Hari Jumat beliau dibawa ke Singapura untuk check up. Tapi, rupanya sama dokter di sini disuruh untuk istirahat. Mungkin, hikmahnya ustad di sini karena beberapa bulan ini, aktivitas beliau padat dan istirahatnya kurang. Jadi sudah 4 hari beliau di sini,” ujarnya.

Lukman mengungkapkan, selama dua bulan ini, Ustadz Das’ad kelelahan, namun, tetap berdakwah.

Bahkan, kata dia, Ustadz Das’ad sempat pergi umrah pada Januari lalu (18/01/2023) lalu.

“Di tanah suci, kondisinya menurun. Karena sudah merasakan kondisinya menurun, beliau mempercepat pulang untuk berobat. Beliau pulang umrah Sabtu (21/01/2023),” katanya.

Dia mengungkapkan, Dai kondang itu juga sempat dirawat dua pekan di salah satu rumah sakit di Jakarta.

“Sempat dirawat di Jakarta dua pekan. Sempat sembuh juga dan lanjut beraktivitas lagi. Belakangan, kondisi beliau menurun dan akhirnya dirawat di RS Singapura saat ini,” katanya.

KELELAHAN

Lukman mengatakan, kondisi kakaknya dua bulan terakhir ini menurun.

“Saat ini beliau dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura. Saya juga sementara mendampingi beliau di sini. Gejala awalnya karena kelelahan dan susah untuk makan. Untuk kondisi lebih lanjut, saat ini, masih sementara di observasi juga,” kata Lukman kepada Tribun Timur, Senin (20/03/2023).

Lukman menuturkan, dua bulan terakhir ini jadwal ceramah Ustadz Das’ad Latif sangat padat dan kemungkinan lupa untuk istirahat.

“Betul-betul kelelahan. Di sela aktivitas mungkin lupa istirahat. Sehingga tidak seimbang dengan aktivitas dan asupan gizi yang masuk di tubuh beliau,” ungkapnya.

Dia pun berharap masyarakat Indonesia mendoakan kesembuhan Ustadz Das’ad Latif.

“Harapan kami dari pihak keluarga untuk kesembuhan ustadz. Atas nama Ustadz Das’ad Latif, kami mengapresiasi kepada jamaah di tanah air atas doa-doa dan perhatiannya. Saat ini, yang dibutuhkan ustadz yakni istirahat dan fokus untuk penyembuhan,” bebernya.

Ia juga meminta maaf karena jelang Ramadhan ini, Ustadz Das’ad Latif belum bisa beraktivitas.

“Mungkin ada yang mau menjenguk ustadz, kami sampaikan terima kasih. Namun, imbauan kami, agar kiranya untuk sementara ini, ustadz fokus istirahat dulu dan doakan beliau bisa segera sembuh serta bisa bertemu dengan jamaah beliau di tanah air. Karena beliau juga sudah rindu,” sebutnya. (*/Rijal)

Honda