Warga Cikuya Keluhkan Pembangunan Paving Block Mangkrak

Loading...

PANDEGLANG – Proyek Pembangunan Paving Block tepatnya di Kampung Pamunuhan RT/RW 16/003 Desa Cikuya Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang dikeluhkan warga. Lantaran pembangunan tersebut terkesan asal-asalan, selain itu dilokasi tidak menggunakan papan proyek yang menyatakan pembangunan tersebut dan dianggap tidak transparan, sehingga warga kesulitan untuk mengawasinya. Apalagi proses pembangunan jalan tersebut terbengkalai.

Pantauan dilapangan pembangunan ruas jalan dengan menggunakan paving block saat ini terbengkalai, selain itu di lapangan tidak terlihat plang proyek yang menyatakan pelaksanaan kegiatan dan jumlah anggaran yang digunakan tidak bisa diketahui dan terkesan ditutup-tutupi.

Yahya, warga setempat mengatakan proyek pembangunan jalan dengan menggunakan paving block, akan tetapi pada mula proses pekerjaan tersebut tidak memakai pasir dan abu batu sama sekali, sehingga itu dikerjakanya asal-asalan dan tidak sesuai yang diharapkan.

“Seharusnya dalam melakukan pembangunan paving block itu biasanya dibagian bawahnya menggunakan pasir sebelum dilakukan pemasangan, akan tetapi itu tidak memakai pasir dan atasnya juga tidak memakai abu batu,” ujarnya.

Selain itu, untuk Ongkos Harian Kerja (HOK) yang seharusnya permeternya untuk pembayaran Rp. 12 ribu, namun yang diterima hanya Rp.10 ribu. Apalagi proyek pembangunan paving block juga tidak diselesaikan.

“Pembangunan jalan paving block tidak selesai dikerjakan, artinya pihak pemerintahan Desa Cikuya tidak ada niatan untuk membangun,” ungkapnya.

Sarif warga lainnya menyatakan, proyek pembangunan jalan paving block di wilayahnya, yang dilaksanakan oleh pemerintahan Desa Cikuya itu tidak diselesaikan. Soalnya kondisi bangunan saat ini terbengkalai.

PCM

“Sudah lama pembangunan terbengkalai dan tidak dilanjutkan lagi pekerjaannya ini bukti lemahnya pengawasan oleh TPK,” pungkasnya

Kata dia, proyek tersebut ada sekitar dua pekan lebih tidak dilanjutkan. Sekarang kondisi bangunan terbengkalai, maka dari itu, ia bersama warganya mengeluh atas bangunan yang mangkrak tersebut.

“Kalau bangunan tidak diselesaikan, tentu masyarakat tidak bisa menikmati program pemerintah secara utuh,” ucapnya

Ia berharap, pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang harus melakukan tinjauan ke lapangan atas hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh pemerintahan Desa Cikuya tersebut.

“Saya minta DPMPD Pandeglang harus memberikan teguran atau saran secara intens kepada Pemerintahan Desa Cikuya untuk bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaan paving block itu,” pintanya

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Cikuya Niman menyampaikan bahwa untuk papan informasi itu sudah terpasang dilokasi pembangunan paving block, untuk pengerjaanya juga memang belum selesai dan masih berjalan. Selain itu, dikarenakan alat pengangkutnya lagi ada kendala maka belum bisa membawa material.

“Belum dikasih pasir karena pekerjaanya juga belum selesai, selain itu kendaraan pengangkut materialnya juga rusak,” kata Niman Kades Cikuya saat dihubungi melalui telepon genggamnya. (*/Oriel)

Bank bnten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien