CILEGON – Groundbreaking dan launching program Yayasan Makam Balung resmi dilakukan di Lapangan Blok C dan Blok D Makam Balung, Citangkil, Kota Cilegon, pada Jumat (27/1/2023).
Sebagai tanah wakaf produktif, lahan seluas 8,5 hektar ini akan dikelola secara optimal untuk kesejahteraan umat.
Selain sebagai tempat pemakaman muslim, secara bertahap di atas lahan ini akan dibangun di antaranya: pondok tahfidz Alquran, pondok yatim piatu, balai pertanian terpadu, usaha ekonomi umat, klinik kesehatan umum dan penambahan 10.000 petak makam. Sementara saat ini yang sedang dibangun yakni musholla di Blok D.
Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta yang hadir pada acara ini mengapresiasi rencana program kerja Yayasan Makam Balung tersebut.
“Mudah-mudahan dengan niatnya di hari Jumat ini, semua bisa terwujud dan Allah izinkan. Aamiin,” ujar Sanuji usai peresmian.
Terkait dengan dukungan kata Sanuji, sepanjang untuk kepentingan masyarakat, hadirnya Ketua DPRD, Camat dan Kapolsek merupakan bentuk dukungan.
“Kalau Pemerintah, demi kebaikan masyarakat kita dukung. Dengan kita hadir adalah bentuk dukungan. Ketua DPRD hadir itu juga menyumbang dukungan. Camat, Kapolsek, Lurah hadir juga bentuk dukungan,” tuturnya.
Lebih lanjut Sanuji menjelaskan, terkait dengan perizinan sepanjang terpenuhi syarat, seperti halnya membutuhkan jalan menuju yayasan, sepanjang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Cilegon, pasti Pemerintah akan bantu.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’raj berpesan untuk menjadikan niat dari groundbreaking dan launching Program Yayasan Makam Balung sebagai ladang ibadah dengan tujuan mulia.
“Dengan dimulainya groundbreaking ini kita berharap apa yang direncanakan oleh pengurus Yayasan Makam Balung dan masyarakat Lingkungan Citangkil khususnya, menjadi bagian dari ibadah. Niatkan semua ini dengan ibadah, kalau memang ada kekurangan kita perbaiki bersama-sama dengan tujuan mulia,” ucapnya.
Masih ditempat yang sama, Ketua Yayasan Makam Balung, Mukmin menjelaskan bahwa program strategis Yayasan Makam Balung meliputi pelayanan pemakaman muslim, pembangunan musholla, pengadaan media informasi yayasan, pembangunan pondok tahfidz Alquran dan pondok yatim piatu, balai pertanian terpadu, unit ekonomi umat, dan klinik kesehatan umum, serta penambahan luas lahan wakaf.
“Kita ingin lahan wakaf menjadi lebih produktif dan memiliki nilai kebermanfaatan tinggi untuk kemaslahatan umat,” tuturnya.
“Dalam dua tahun ke depan, kita juga akan melakukan penataan ruang dan petak makam agar tertata rapi, bersih, hijau asri, indah, dan tidak terkesan angker. Tidak israf maupun tabzir dalam hal penggunaan lahan makam. Kami akan mengawali dengan sosialisasi rencana penataan ini ke keluarga atau ahli waris yang anggota keluarganya dikuburkan di Makam Balung,” tutupnya. (*/Wan)
